Tim PPK Ormawa SRR Unimal Lakukan Dialog Bersama Walikota Lhokseumawe

SHARE:  

Humas Unimal
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Sains, Riset, dan Robotika (SRR) Universitas Malikussaleh melakukan silaturahmi dan dialog bersama Pejabat Walikota Lhokseumawe, A Hanan, Jumat (12/7/2024). Foto: Ist.

UNIMALNES | Lhokseumawe – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Sains, Riset, dan Robotika (SRR) Universitas Malikussaleh melakukan silaturahmi dan dialog bersama Pejabat Walikota Lhokseumawe, A Hanan, Jumat (12/7/2024). 

Berdasarkan rilis yang diterima Unimalnews, kegiatan ini bertujuan untuk membangun pendekatan konseptual mengenai inovasi program yang akan dilakukan oleh tim dalam pengabdian masyarakat di Gampong Rayeuk Kareung, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

Kunjungan ini disambut langsung oleh Pejabat Walikota Lhokseumawe yang didampingi oleh pegawai bidang kehumasan, Camat Kecamatan Blang Mangat dan beberapa pegawai pemerintahan lainnya. 

Diskusi ini dibuka dengan pemaparan program oleh Ketua PPK Ormawa SSR Unimal,Ramatul Maulana. Ia menyampaikan maksud dan tujuan tim untuk menyelesaikan masalah banjir dan kekeringan yang terjadi setiap tahunnya di Gampong Rayeuk Kareung dengan menawarkan inovasi berupa konservasi air.
 
"Konservasi air yang kami tawarkan berupa pembangunan Eco Water Tank, lubang resapan biopori, pengaplikasian Pompa Air berbasis panel surya, pembuatan rain Water Harvesting, pemeliharaan Drainase, penyuluhan dan pelatihan kepada Masyarakat, serta pembentukan relawan peduli lingkungan dalam Upaya mitigasi perubahan iklim," terangnya.
 
Menanggapi hal tersebut, presiasi serta dukungan disampaikan langsung oleh Walikota Lhokseumawe, A Hanan. 

“Saya sangat mengapresiasi dan berharap agar Tim PPK Ormawa SRR Unimal dapat banyak melibatkan masyarakat dalam setiap penerapan program ini sehingga secara langsung dapat memberikan dampak nyata kepada masyarakat," ungkapnya.

Langkah ini, tambah Hanan, dapat dimulai dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang sistem pengolalaan sampah rumah tangga dengan menggali lubang kemudian menguburkan sampah organik tersebut kedalam tanah agar dapat menghasilkan pupuk di masa mendatang. 

"Tim ini juga harus pintar menyesuaikan diri dengan aturan norma yang berlaku di masyarakat setempat, seperti mengikuti ibadah di meunasah dan menjadi pembicara atau khutbah dalam beberapa kegiatan keagamaan," ujarnya.

"Dalam menjalankan program hebat seperti ini, tidak perlu takut gagal untuk mencoba, sebab menjadi mahasiswa memang tempatnya untuk belajar dan tidak perlu sempurna," tambahnya.

Sejalan dengan pernyataan yang disampaikan PJ Walikota Lhokseumawe, Camat Kecamatan Blang Mangat, Safriadi, juga menambahkan bahwasannya memang benar kenyataannya Gampong Rayeuk Kareung mempunyai permasalahan banjir dan kekeringan setiap tahunnya. 

"Diantara semua gampong di Kecamatan Blang Mangat, inovasi konservasi air ini sangat cocok di bangun di Desa Rayeuk Kareung," sebutnya.

“Kami dari otoritas kecamatan sendiri sangat berharap jika program ini dapat terealisasi, agar Desa Rayeuk Kareung dapat menjadi contoh untuk desa-desa lainnya dalam penerapan konservasi air," imbuhnya.

Sementara itu, dosen pendamping PPK Ormawa SRR Unimal, Nanda Shavira Ersha, menyampaikan bahwa dengan adanya diskusi hangat ini, diharapkan dapat membangun koordinasi dan kolaborasi yang erat antara Tim PPK Ormawa SRR Unimal dengan Pemerintahan Kota Lhokseumawe. 

"Sebagai akhir dari diskusi ini, mahasiswa juga meminta kesediaan pejabat Walikota untuk menghadiri dan membuka secara langsung pembukaan pelaksanaan program di desa Rayeuk Kareung dan ia menyanggupi hal tersebut," tutupnya. [fzl]


Kirim Komentar