Dosen FEB Unimal Latih Santri Dayah Public Speaking dan Digital Marketing 

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen FEB Unimal melaksanakan pelatihan public speaking dan digital marketing bagi santri Dayah Babul Huda Dusun Cot Suwe Gampong Padang Sakti Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe, Sabtu (27/07/2024).Foto:Ist.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Sejumlah dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yaitu pelatihan public speaking dan digital marketing di Dayah Babul Huda Dusun Cot Suwe Gampong Padang Sakti Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe, Sabtu (27/07/2024).

Dalam rilis yang dikirimkan kepada Unimalnews, Dr Ratna selaku ketua tim pengabdian mengungkapkan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 40 santri dan 15 guru dari Dayah Babul Huda ini bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan para santri dan guru tentang public speaking dan digital marketing.

“Pemilihan Dayah Babul Huda sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian yang didanai dari PNBP Unimal ini dalam rangka pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar kampus Universitas Malikussaleh,” terang Ratna. 

Adapun materi  public speaking disampaikan oleh Dr.Ichsan. Dalam paparan materinya, ia menjelaskan tentang  kiat-kiat berbicara di depan umum dan mengatasi  demam panggung saat berbicara di depan umum. Sementara itu, untuk digital marketing, Dr Mariyudi memberikan materi tentang pemanfaatan ponsel dan media sosial supaya lebih bermanfaat dan dapat menghasilkan pendapatan.

Selain Dr Ratna, Dr Ichsan dan Dr Mariyudi, anggota tim PkM lainnya adalah Dr Darmawati, Hijri Juliansyah MSi dan Syarifah Safira MSi serta dibantu oleh beberapa orang mahasiswa.

Tgk Mahdi Aiyub selaku pengelola Dayah Babul Huda sangat mengapresiasi kegiatan PkM yang digagas dosen Unimal ini. Menurutnya, kegiatan ini bisa meningkatkan pengetahuan para santri dan membekali mereka dengan skill yang sangat berguna bagi mereka ke depannya.

“Kami mengharapkan adanya keberlanjutan pelaksanaan kegiatan-kegiatan serupa di dayah kami sehingga para santri bisa tetap mendapatkan pengetahuan dan keahlian baru yang bermanfaat bagi pengembangan diri mereka,”pungkasnya. [kur]


Berita Lainnya

Kirim Komentar