UNIMALNEWS|Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 04 Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan psikoedukasi penghentian aksi bullying (perundungan) bagi siswa di SD Negeri 22 Lhoksukon, Aceh Utara, pada Rabu (24/07/2024).
Dalam rilis yang dikirimkan kepada Unimalnews, Ketua kelompok 04, Alfath Khoir Nst menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada murid-murid tentang perundungan, dampaknya, dan penanganannya.
“Kegiatan ini bermaksud mengedukasi para siswa sejak dini untuk menciptakan pemahaman yang baik tentang dampak perilaku perundungan sehingga mereka bisa terhindar dari tindak tersebut,” terang Alfath.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa KKN menjelaskan dampak perundungan kepada para siswa, dimana di antaranya korban akan mengalami kesulitan membina hubungan dengan orang lain, merasa tertekan, sedih, malu, takut datang ke sekolah, sulit berkonsentrasi, ketinggalan pelajaran, hingga menyebabkan gangguan tidur dan makan, sehingga bisa berdampak pada kesehatan fisik juga. Korban perundungan juga bisa menderita gangguan mental berkepanjangan.
Sementara untuk mencegah terjadinya tindak perundungan di antaranya bisa dilakukan dengan berbicara dengan orang dewasa yang dipercaya, berani berkata tidak, berteman dengan banyak orang, ikut serta dalam program sekolah, tidak membalas tindak perundungan dengan perundungan, dan menjaga kepercayaan diri.
Martini, SPd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 22 Lhoksukon menyambut positif program kerja mahasiswa Kelompok 04 dikarenakan kegiatan tersebut bisa memberikan pencerahan bagi siswa tentang perundungan dan bisa mencegah mereka menjadi pelaku maupun korban.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN Unimal karena telah berkunjung ke sekolah kami. Semoga dengan adanya psikoedukasi stop bullying ini dapat menambah pengetahuan bagi siswa kami agar tidak ada lagi perilaku bullying di sekolah dan di lingkungan siswa,”terang Martini.
Hal senada juga disampaikan oleh guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) SD Negeri 22 yaitu Rosnidar. Ia mengatakan dengan kegiatan psikoedukasi ini semoga para siswa bisa meningkat kesadarannya akan bahaya perundungan sehingga bisa mencegah atau mengurangi kasus perundungan dan mereka bisa belajar dengan nyaman dan baik tanpa adanya kekhawatiran akan terjadinya perundungan di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal mereka.
Kelompok 04 KKN-PPM Unimal terdiri dari 12 mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi. Selain Alfath Khoir Nst, anggota kelompok 04 yang lain adalah Furqan (Teknik Sipil), Susi Santriana dan Landro Berutu (Arsitektur), Vitria Nurqalida (Administrasi Publik), T. Rizki Munazar Putra (Manajemen), Rindu Bunga Kasih Sinaga dan Febbyola Puteri (Teknik Kimia), Fazril Adama Hidayat (Teknik Informatika), Marsia Degei (Akuntansi), Rizka Nidaul Khaira dan Aulia Natasya (Psikologi). [kur]