Ditjen Diktiristek Evaluasi Usulan Program Studi Profesi Insinyur di Unimal

SHARE:  

Humas Unimal
Ditjen Diktiristek Evaluasi Usulan Program Studi Profesi Insinyur di Unimal

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Tim Direktorat Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melaksanakan evaluasi lapangan terhadap pembukaan Program Studi Profesi Insinyur secara hybrid yang dipusatkan di Gedung Rektorat Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Senin (29/7/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala LLDikti Wilayah XIII, Dr Ir Rizal Munadi, Rektor Unimal, Prof Herman Fithra Asean Eng, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr Azhari, Dekan Fakultas Teknik, Dr Muhammad Daud, dan sejumlah pimpinan lainnya. Kemudian dari Delegasi Ditjen Diktiristek Kemdikbudristek, Lingga Kresna Adiputra SKom (Direktorat Kelembagaan), Prof Dr Ir Djoko Santoso dari ITB, Dr Ir Ar. Ngakan Ketut Acwin Dwijendra dari Universitas Udayana.

Prof Herman Fithra dalam kesempatan itu menyampaikan, kampus Unimal dikelilingi oleh perusahaan industri Migas (Minyak dan Gas) baik di darat maupun dilaut. Saat ini ada dua perusahaan besar yang akan mengeksplorasi Migas di blok andaman yaitu Primer Oil dan Mubadala yang melintasi pantai Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. 

“Mengingat kampus ini berada dalam kawasan industri, maka kami berharap Program Profesi Insinyur bisa lahir di Unimal,” harap Prof Herman.

Kepala LLDikti Wilayah XIII, Dr Ir Rizal Munadi mengatakan, nantinya pihak asesor dari Delegasi Ditjen Diktiristek Kemdikbudristek akan melihat dokumen yang telah diusulkan terkait pembukaan Program Studi Program Profesi Insinyur. 

“Kemudian nanti akan memvalidasi dan mengevaluasi kesiapan dokumen,” jelasnya.

Ir Asri MT, sebagai ketua tim Tim Task Force, mengatakan bahwa PPSI Unimal mempunyai keunggulan dan keunikan karena berada dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun dan adanya kolaborasi dengan S2 energi terbarukan Unimal.

“Dengan kolaborasi itu, maka PSPPI akan mudah mendapatkan mahasiswa,” tuturnya.tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar