UNIMALNEWS | Krueng Geukueh - Tim Dosen Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Malikussaleh, melakukan pendampingan penyusunan modul ajar kurikulum merdeka berbasis Understanding by Design di SMP Negeri 2 Dewantara, Kabupaten Aceh Utara (03/08/2024).
Kegiatan pendampingan yang ditujukan untuk guru SMP ini merupakan bentuk pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat karena pentingnya kemampuan guru dalam merancang pembelajaran.
Kegiatan pendampingan dilaksanakan oleh empat orang dosen, dibantu dua orang mahasiswa dari Prodi Pendidikan Matematika FKIP Unimal yang diketuai oleh Aklimawati, dengan anggota tim Wulandari, Erna Isfayani, dan Yeni Listiana.
Pendampingan penyusunan modul ajar ini disambut baik oleh pihak sekolah. Syamsuddin selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Dewantara menyatakan bahwa pendampingan penyusunan modul ajar kurikulum merdeka memang sangat diperlukan untuk peningkatan kompetensi guru di SMP Negeri 2 Dewantara.
“Kemampuan guru dalam merancang pembelajaran diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik,” katanya.
Ketua tim pengabdian kepada masyarakat, Aklimawati, mengatakan bahwa kegiatan ini dibawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru-guru SMP Negeri 2 Dewantara tentang cara merancang dan menyusun modul ajar kurikulum merdeka berbasis Understanding by Design. UbD merupakan pendekatan dalam merancang pembelajaran yang menekankan pada tujuan pembelajaran.
Aklimawati juga menjelaskan bahwa pendampingan dilaksanakan selama 3 hari, dengan pemaparan materi pada hari pertama, diikuti dengan kegiatan praktek langsung menyusun modul ajar berbasis Understanding by Design. Hari kedua dilanjutkan dengan diskusi dan demonstrasi terhadap modul ajar yang telah dibuat. Hari ketiga dilakukan pendampingan untuk implementasi pembelajaran di dalam kelas.
“Melalui kegiatan ini diharapkan guru mampu menetapkan tujuan pembelajaran, menentukan instrumen evaluasi dan merancang tahapan pembelajaran dengan baik,” tutup Aklimawati.[tmi]