UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Dosen Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh (Unimal) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Gampong Blangpulo dengan tema "Empowering Blang Pulo melalui Pembentukan Komunitas dan Pendampingan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana melalui Penerapan Modul Psychological First Aid (PFA)."
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 26 hingga 27 Agustus 2024, di aula balai Gampong Blangpulo. Dosen dan mahasiswa Program Studi Psikologi Unimal memberikan pelatihan kesiapsiagaan bencana secara psikologis (Psychological Preparedness) melalui penerapan PFA kepada masyarakat setempat. Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk pemerintah desa, kader posyandu, guru pengajian, tokoh pemuda, KPM, dan satgas.
Acara dibuka oleh Geuchik Gampong Blangpulo, Tgk. Ahmad Adami, dan dilanjutkan dengan sambutan dari ketua pelaksana, Nursan Junita MA Psikolog. Dalam sambutannya, pihak gampong menyampaikan apresiasi yang besar kepada Unimal atas kerja sama dan kontribusinya dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana di masyarakat.
Pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan kesiapsiagaan bencana secara psikologis, sehingga masyarakat dapat mempersiapkan diri dan merespons situasi darurat dengan tepat, serta mengurangi dampak trauma akibat bencana melalui penerapan PFA. Salah satu hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya komunitas kader siaga bencana di Gampong Blangpulo dengan nama "Siaga Satu," yang memiliki tagline "Saya Tanggap, Kamu Tangguh, Warga Selamat."
Nursan Junita yang juga menjadi pemateri dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal yang penting dalam memutus rantai kerentanan terhadap bencana di masyarakat. "Dimulai dari warga untuk gampong," ujarnya, menekankan pentingnya mengurangi dampak psikologis akibat bencana.
"Pelatihan ini tidak hanya membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana secara psikologis, tetapi juga memberikan informasi dan solusi terkait penanganan darurat saat bencana terjadi. Masyarakat diajarkan keterampilan melalui simulasi penerapan PFA saat menghadapi bencana seperti gempa bumi, banjir, dan bencana sosial, termasuk pelecehan seksual," ungkapnya.
Di akhir kegiatan, Nursan mengucapkan terima kasih kepada pihak Gampong Blangpulo dan seluruh tim yang terdiri dari Ella Suzanna, Rahmia Dewi, Riza Musni, serta para mahasiswa, yang telah berkontribusi dalam kesuksesan kegiatan ini. Acara ditutup dengan pembagian lembar evaluasi kepada peserta dan pemberian paket siaga bencana.[tmi]