UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Creative Minority Universitas Malikussaleh mengadakan kompetisi tingkat nasional dan internasional dengan tema Creative Research National and International Competition (Creation) 1.0 tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Cut Meutia, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Kamis (20/9/2024) tersebut dibuka oleh Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fithra ASEAN Eng, dan turut dihadiri oleh sejumlah pimpinan serta mahasiswa.
Ketua panitia, Fhadli Maulana mengatakan, dengan diselenggarakannya lomba Creation 1.0 semoga dapat menjadi ajang untuk mengasah dan memperdalam pengetahuan serta keterampilan mahasiswa nasional maupun internasional baik itu dalam menulis Essay, Debate, Policy Brief, dan lain sebagainya.
“Untuk lomba tingkat nasional itu ada Debat, Policy Brief, Essay Nasional, Community Service Project, dan Business Plan. Lalu untuk lomba internasional itu ada Photography, Short Film dan Dokumenter, Poster, Essay Internasional, dan News Anchor,” katanya.
Ketua umum UKM KSM Creative Minority Muhammad Ilal Sinaga menyebutkan, ada 86 peserta yang mengikuti kegiatan ini dari 24 kampus yaitu UNP, Universitas Teuku Umar, Universitas Syiah Kuala, Universitas Malikussaleh, Universitas Pembangunan Panca Budi, Universitas Muhammadiyah Palembang, STIH Al Banna, Universitas Bumi Persada, Universitas Tidar, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Poltek Samarinda, Universitas Airlangga, Universitas Sriwijaya, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Indonesia, PKN STAN, Universitas Pertamina, Universitas Surabaya, IPB, Universitas Palang Karya, Yudharta University Pasuruan, UIN Ar-raniry, dan Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
“Kegiatan ini dilaksanakan dua hari 19-20 September 2024, dan kita harap bisa berjalan dengan baik,” ujar Ilal.
Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fithra menyampaikan, bahwa Unimal saat ini menjadi nusantara Indonesia dengan hadirnya mahasiswa dari berbagai daerah. “Unimal sebagai kampus yang mengadopsi nama Sultan Malikussaleh yang merupakan seorang sultan penyebar islam di nusantara, saat ini sedang menghimpun agar anak-anak di berbagai daerah di nusantara itu ada di Unimal, dan saat ini, Unimal sudah punya mahasiswa dari Kamboja” ungkapanya.
Rektor berharap perwakilan dari berbagai kampus yang datang ke Unimal hari ini bisa menjadi pemimpin Indonesia emas di tahun 2045 nantinya. “Sekarang perkembangan teknologi begitu cepat, jangan sampai kita tertinggal, mulai hari ini mulailah memulai inovasi dengan belajar, salah satunya kegiatan yang diadakan hari ini,” tutur Rektor Unimal.[]