Mahasiswa FKIP Unimal dan UKM Laksanakan Cultural Camp Goes to School di SMA Negeri Modal Bangsa Arun

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa Unimal dan UKM Laksanakan Cultural Camp Goes to School di SMA Negeri Modal Bangsa Arun

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika (Himafis) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Malikussaleh menggelar kegiatan Cultural Camp Goes to School bersama mahasiswa dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Selasa (24/9/2024), di SMA Negeri Modal Bangsa Arun, Lhokseumawe.

Kegiatan tersebut mengusung tema "Strengthening Cultural Diversity Through Multicultural Literacy: A Cultural Pluralism in Various Particular Identities" yang dihadiri oleh 250 peserta yang terdiri dari mahasiswa, siswa SMA Negeri Modal Bangsa Arun, para dosen dan guru. Juga hadir Wakil Dekan II FKIP Unimal, Azhari MEd, dan Koordinator Kegiatan JCC 2024, Prof Dr M. Sayuti.

Prof M. Sayuti mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai momen penting untuk memperluas wawasan siswa tentang konsep Kampus Merdeka serta memperkenalkan Universitas Malikussaleh kepada generasi muda. "Kegiatan ini dapat menambah pemahaman siswa-siswi tentang dunia kampus dan membuka wawasan mereka terhadap Universitas Malikussaleh. Saya juga mengajak mereka untuk bergabung sebagai mahasiswa Unimal," ujarnya.

Sementara itu, Azhari MEd, menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya acara ini. "Saya sangat bangga dengan kegiatan Cultural Camp Goes to School ini, karena bisa memperkenalkan FKIP UNIMAL lebih luas, terutama di kalangan siswa SMA. Saya berharap banyak dari mereka yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di FKIP Unimal," jelasnya.

Ketua Himafis, Fitri Noviana Harahap mengadakan, acara tersebut dihiasi dengan menampilkan budaya dan seni dari Aceh dan Malaysia. Siswa-siswi SMA Negeri Modal Bangsa Arun mempersembahkan tarian Aceh dan Tarian Gayo, sementara mahasiswa UKM memberikan pemaparan mengenai sistem pendidikan di Malaysia.

"Para siswa sangat aktif dan bersemangat, terutama saat tarian Aceh dipersembahkan. Mereka juga menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi saat mendengarkan pemaparan tentang pendidikan di Malaysia dan tidak segan-segan bertanya," ungkapnya.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar