UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Bersama tim Universitas Malikussaleh melaksanakan kunjungan ke situs sejarah Samudra Pasai di Beurigen, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Selasa (24/9/2024).
Eksporasi ini merupakan agenda kegiatan Cultural Camp-UKM tahun 2024. Sebanyak delapan mahasiswa UKM ikut mempelajari sejarah Kerajaan Samudra Pasai yang didampingi oleh tim Unimal.
Mahasiswa UKM, Muhammad Imran Bin Amin Nushi dari Fakultas Ekonomi dan Pengurusan menyampaikan bahwa kunjungan ke sejarah Samudra Pasai ini merupakan kesempatan berharga untuk menambah pengetahuan baru.
“Syukur Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini saya memperoleh pengetahuan serta wawasan mengenai sejarah Samudra Pasai. Hari ini, saya juga belajar banyak hal baru tentang sejarah Kerajaan Aceh,” ungkapnya.
Sukarna Putra sebagai Kurator Museum Samudra Pasai menyampaikan bahwa kunjungan mahasiswa UKM ke Samudera Pasai dapat mensosialisasikan sejarah Aceh di masa lalu.
"Program pertama kami adalah memperkenalkan sejarah secara otentik, dengan memprioritaskan aspek sejarah yang faktual tanpa tercampur oleh legenda-legenda yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Kami juga berusaha mempererat kembali hubungan antara rumpun Melayu, khususnya Aceh dan Malaysia, yang memiliki kedekatan luar biasa di masa lampau. Selain itu, kami memiliki peninggalan sejarah yang berasal dari Malaysia, yang menjadi bagian penting dari usaha ini," tutupnya. [fzl]