Prof Alpaslan Durmus Bahas Penggunaan Drone dalam Mapping Konstruksi di Unimal

SHARE:  

Humas Unimal
Prof Alpaslan Durmus Bahas Penggunaan Drone dalam Mapping Konstruksi di Unimal. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Universitas Malikussaleh kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan berwawasan internasional melalui penyelenggaraan International Class yang berlangsung di Gedung Kuliah Umum (GKU) C, Rabu (25/9/2024). 

Materi dalam acara ini adalah Prof Dr Alpaslan Durmus, seorang pakar teknik sipil dari Ostim Teknik University, Turki. Ia membawakan materi mengenai Penggunaan Drone pada Mapping Konstruksi. 

Kuliah ini dipandu oleh Dr Maizuar dan dibuka secara resmi oleh Kepala Jurusan Teknik Sipil, M Fauzan MT.

Turut bergabung dalam sesi tersebut Ketua Program Studi Teknik Sipil, Nura Usrina MT dan beberapa dosen teknik sipil yaitu Dr Ing- Sofyan, Muthmainnah MT, Nanda Savira MT, Yovi Chandra MT yang mewakili bidang keilmuan struktur, transportasi, hidroteknik, manajemen rekayasa infrastruktur dan geoteknik.

Dalam sambutannya, M Fauzan menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam dunia teknik sipil yang terus berkembang pesat.

"Drone saat ini telah menjadi salah satu alat utama dalam industri konstruksi, khususnya untuk keperluan survei dan pemetaan area pembangunan yang sulit diakses," terangnya.

Ia berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan pengetahuan yang didapat dari kuliah ini untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan mereka dalam menghadapi tantangan global di masa depan. 

"Kelas internasional ini merupakan bagian dari usaha Program Studi Teknik Sipil dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi era digitalisasi dan otomatisasi dalam pekerjaan konstruksi," jelasnya.

Prof Alpaslan Durmus, dalam materiya memaparkan bagaimana teknologi drone telah merevolusi metode survei dalam industri konstruksi. 

"Penggunaan drone untuk mapping atau pemetaan area konstruksi, menurutnya, jauh lebih efisien dibandingkan metode tradisional," ungkapnya.

“Dengan drone, kita dapat memperoleh data yang lebih akurat dan dalam waktu yang lebih singkat. Data yang diperoleh juga dapat diolah dengan software modern seperti photogrammetry, yang memungkinkan pembuatan model 3D dari area yang dipetakan,” jelasnya.

Ia juga memaparkan berbagai keunggulan penggunaan drone, seperti penghematan biaya operasional, akses ke area yang sulit dijangkau, serta kemampuan melakukan pemetaan yang lebih rinci dan cepat. 

"Drone juga memungkinkan pemantauan berkala terhadap kemajuan proyek konstruksi, memberikan pandangan real-time kepada para insinyur dan manajer proyek tanpa harus berada di lokasi fisik," tambahnya.

Acara ini ditutup dengan pesan dari Dr Maizuar, yang mengharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk memperkaya pengalaman akademik dan profesional mereka. 

"Kuliah internasional ini tidak hanya memberikan wawasan teknologi baru, tetapi juga membuka peluang kolaborasi internasional yang lebih luas di masa depan antara Universitas Malikussaleh dan institusi pendidikan luar negeri lainnya," tutupnya. [fzl]


Berita Lainnya

Kirim Komentar