Berpartisipasi dengan FKIP Unimal, Mahasiswa Asing Kunjungi Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe

SHARE:  

Humas Unimal
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika (HIMAPFIS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Malikussaleh (UNIMAL) mengikuti acara Joint Cultural Camp Fall 2024 Goes to School yang diadakan oleh Direktorat Kemitraan Global (DKG) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Kegiatan ini berlangsung di Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe pada Selasa, 2 Oktober 2024, dengan tema "Explore Hidden Pasee and Finding Exotic Gayo Highland"

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika (Himafis) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Malikussaleh berkolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam program Joint Cultural Camp Fall 2024 melakukan kunjungan ke Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe, Selasa (2/10/2024).

Kegiatan ini diikuti sebanyak 150 peserta yang terdiri dari mahasiswa Pendidikan Fisika Unimal, mahasiswa Internasional ITS, para siswa , Wakil Dekan II FKIP Unimal, Koordinator MBKM Unimal, para dosen dan guru yang ada di sekolah tersebut.

Koordinator MBKM Unimal, Prof Dr M. Sayuti sangat mengapresiasi peserta Joint Cultural Camp Fall 2024 ini juga sempat mengunjungi sekolah Sukma bangsa Lhokseumawe.

Menurutnya, kegiatan ini memberikan wawasan bagi siswa tentang program Kampus Merdeka dan peluang melanjutkan pendidikan di Universitas Malikussaleh. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa untuk memperluas pengetahuan dan kesempatan belajar di luar negeri, seperti yang dialami mahasiswa internasional," ujarnya. 

Azhari MEd selaku Wakil Dekan FKIP menyampaikan, bangga dengan diadakannya acara ini di Universitas Malikussaleh. Dengan kegiatan ini, FKIP Unimal semakin dikenal oleh kalangan siswa, khususnya di Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe.

“Acara ini juga diisi dengan memperkenalkan budaya dan seni Aceh, serta sesi berbagi antara mahasiswa internasional ITS, mahasiswa Pendidikan Fisika, dan siswa. Siswa-siswi Sekolah Sukma Bangsa juga mempersembahkan tarian khas Aceh, sementara mahasiswa internasional ITS berbagi pengetahuan tentang pendidikan di negara mereka,” tutupnya.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar