Pertanian Unimal Gelar Kuliah Kelas Internasional, Mahasiswa Prancis Ikut Berpartisipasi

SHARE:  

Humas Unimal
Pertanian Unimal Gelar Kuliah Kelas Internasional, Mahasiswa Prancis Ikut Berpartisipasi

UNIMALNEWS | Reuleut – Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh (Unimal) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyelenggaraan kuliah kelas internasional pada Senin (30/9/2024). Kegiatan yang berlangsung di Aula Fakultas Pertanian ini diikuti oleh 35 mahasiswa pertanian dan satu peserta internasional, Camille Karine Sarah Dauphin, mahasiswa Universitas INSA Lyon, Prancis.

Camille, yang sedang mendalami bidang Boisciences-Biotechnologies, mengaku antusias bisa berbagi pengalaman dengan mahasiswa Unimal. "Saya sangat senang bisa berinteraksi dengan mahasiswa di sini dan belajar mengenai topik yang sangat menarik," ujar Camille.

Di Fakultas Pertanian Unimal, Camille turut serta dalam mata kuliah Fundamentals of Horticulture yang dipimpin oleh Dr Rd. Selvy Handayani. Pada pertemuan tersebut, topik yang dibahas adalah “Tanaman Hias: Penyerbukan dan Perkecambahan Anggrek”, yang menarik minat para mahasiswa untuk lebih memahami ekosistem tanaman hias dan proses biologisnya.

Kuliah internasional ini merupakan bagian dari program Joint Cultural Camp Fall (JCCF) 2024, sebuah kolaborasi antara Unimal dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Sebagai bagian dari JCCF, Unimal menerima sepuluh mahasiswa internasional dari berbagai universitas di Eropa. Para mahasiswa tersebut akan mengikuti serangkaian kegiatan di Unimal selama lima hari, termasuk pengenalan budaya Aceh.

Prof. M. Sayuti, Koordinator MBKM Unimal, menyampaikan bahwa para mahasiswa internasional ini akan berkesempatan mempelajari tradisi dan budaya lokal, khususnya di Aceh Utara, Lhokseumawe, dan Aceh Tengah. "Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk memahami lebih dalam tentang Aceh dan mempromosikan pertukaran budaya," ungkap Sayuti.

Hadir dalam kuliah tersebut, Dr Erniati, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian, Dr Ismadi, Ketua Jurusan Budidaya Pertanian, dan Dr Hafifah, Koordinator Program Studi Agroekoteknologi. 

Dr. Hafifah menyatakan bahwa kuliah internasional ini tidak hanya memberikan wawasan baru kepada mahasiswa lokal tetapi juga memperluas jejaring mereka di tingkat internasional.

“Kegiatan seperti ini akan meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa dan membuka peluang mereka untuk menjalin networking dengan mahasiswa dari luar negeri,” ujar Hafifah.

Dr. Erniati menambahkan bahwa program serupa akan diperbanyak di masa mendatang. "Kami berencana membuka kelas dengan pengantar bahasa Inggris pada semester berikutnya. Ini merupakan langkah awal dalam menginternasionalisasi program studi dan Fakultas Pertanian," tegasnya.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar