UNIMALNEWS | Bukit Indah - Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh adakan kelas internasional yang dihadiri mahasiswa asing IMT Nord Europe, Nesrine Kermezli bersama sejumlah mahasiswa lintas bidang Prodi Teknik Sipil di Gedung Kuliah Umum (GKU) ruang C5, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Senin (30/9/2024).
Kelas ini dipandu oleh Dr Maizuar dengan topik yang dibahas adalah pembangunan berkelanjutan.
Dalam pengantarnya, Maizuar membahas mengenai tantangan global dalam pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan.
"Saat ini, pembangunan berkelanjutan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan iklim dan urbanisasi global," ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya pendekatan lintas disiplin dan lintas negara dalam merespons tantangan ini, karena setiap negara memiliki pendekatan berbeda dalam hal teknik dan inovasi.
"Kelas internasional ini bukan hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga menciptakan ruang bagi mahasiswa untuk memahami perbedaan pendekatan dari negara lain," sebutnya.
Dalam sesi diskusi, Nesrine berbagi pengalaman mengenai proyek-proyek yang sedang ia pelajari di IMT Nord Europe, di mana mereka menekankan efisiensi energi dan dampak sosial dari setiap proyek konstruksi.
"Pemerintah Prancis sangat mendorong penggunaan material daur ulang dan inovasi teknologi hijau dalam setiap proyek pembangunan.Kami banyak menggunakan bahan bangunan daur ulang dan beberapa proyek besar sudah menerapkan konsep bangunan berenergi positif," terangnya.
Tabahnya, meski dalam jangka panjang bisa menghemat biaya operasional dan energi, tetapi salah satu tantangan terbesar penerapan teknologi hijau adalah tingginya investasi awal yang masih sangat mahal, terutama untuk proyek-proyek kecil atau di daerah yang belum berkembang.
"Namun, pemerintah Prancis terus memberikan insentif dan regulasi yang mendukung penerapan teknologi hijau secara lebih luas." tambah Nesrine.
Sementara itu, Ketua Jurusan Teknik Sipil, M Fauzan MT, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi Universitas Malikussaleh menjadi universitas berwawasan internasional.
"Kami akan terus mendukung kegiatan internasional seperti ini karena sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mendapatkan perspektif global," pungkasnya. [fzl]