Bahas Tantangan Mendidik di Era Digital, Mahasiswa Psikologi Edukasi Guru di SD Negeri 13 Dewantara

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa Psikologi Unimal Adakan Psikoedukasi di SD Negeri 13 Dewantara, Bahas Tantangan Mendidik Siswa di Era Digital

UNIMALNEWS | Krueng GeukuehMahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh (Unimal) mengadakan psikoedukasi bertema "Tantangan Mendidik Siswa di Era Digital" di SD Negeri 13 Dewantara pada Sabtu (05/10/2024). 

Acara ini bertujuan untuk membantu para guru memahami tantangan yang mereka hadapi dalam mendidik siswa di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para guru dari SD Negeri 13 Dewantara yang antusias mengikuti materi yang disampaikan.

Psikoedukasi ini diprakarsai oleh tiga mahasiswa Psikologi Unimal, yakni Rifa Kumala Sari, Nur Anita, dan M. Faidullah Akbar. Dalam kesempatan ini, mereka mengundang dosen Psikologi Unimal, Ella Suzanna MHSc, sebagai narasumber utama yang memberikan wawasan terkait pentingnya adaptasi dalam mendidik siswa di era digital.

M. Faidullah Akbar, selaku perwakilan mahasiswa, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membantu para guru memahami berbagai tantangan yang mereka hadapi di era digital serta memberikan solusi dalam menghadapi tantangan tersebut. 

"Kami berharap melalui psikoedukasi ini, para guru dapat lebih siap dan mampu mengatasi tantangan dalam mendidik siswa yang hidup di tengah perkembangan teknologi yang pesat," katanya.

Perwakilan SD Negeri 13 Dewantara, Hamidah SPd, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia berharap para guru bisa mendapatkan manfaat dari materi yang disampaikan, yang relevan dengan situasi pendidikan saat ini. 

"Terima kasih kepada mahasiswa Psikologi Unimal atas inisiatifnya. Semoga kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi kami dalam mendidik siswa di era digital," ucap Hamidah.

Dalam pemaparannya, Ella Suzanna, MHSc, menekankan bahwa guru harus menyadari peran penting mereka dalam mengatasi dampak negatif teknologi terhadap siswa. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan metode pembelajaran berbasis teknologi yang menarik minat siswa, namun tetap mengontrol penggunaan gadget secara bijak. 

"Kerja sama antara guru dan orang tua sangat penting untuk memantau penggunaan gadget oleh siswa agar tidak berlebihan," tutur Ella.[tmi]

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar