Bangun Jiwa Wirausaha Siswa, Dosen FEB Adakan Pengabdian di Sukma Bangsa

SHARE:  

Humas Unimal
Bangun Jiwa Wirausaha Siswa, Dosen FEB Adakan Pengabdian di Sukma Bangsa. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Dalam rangka mendorong semangat kewirausahaan di kalangan pelajar, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Malikussaleh, mengadakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dangan tema "Meningkatkan Inovasi dan Keterampilan Berwirausaha Era Digital melalui Pelatihan Business Model Canvas" di SMAS Sukma Bangsa, Kota Lhokseumawe, pada Jumat (10/10/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan merancang model bisnis yang strategis, serta mempersiapkan mereka untuk berinovasi dalam berwirausaha.

Dosen yang terlibat dalam PkM ini adalah Muhammad Hafizh ME, selaku ketua, Muthia Rahmah ME, Noviami Trisniarti, MEcDev dan dua mahasiswa Nabila Novianita, Safuani Marsya selaku anggota. 

Melalui rilis yang diterima Unimalnews, Hafizh menyampaikan bahwa SMAS Sukma Bangsa merupakan salah satu sekolah terbaik di Kota Lhokseumawe menjadi tempat pelatihan.

Alhamdulillah kegiatan berlangsung intensif dan siswa serta guru sangat antusias mengkuti kegiatan ini," terannya. 

Hafizh juga mengatakan bahwa timnya memberikan pelatihan kepada para generasi muda di SMAS dengan keterampilan praktis sekaligus menggali potensi wirausaha yang kreatif dan inovatif. 

"Pelatihan Bisnis model canvas sebuah pendekatan manajemen bisnis yang dituangkan dalam sebuah visualisasi gambar atau chart yang terdiri atas sembilan elemen yaitu; Target pasar (Customer segment), Proposisi nilai konsumen (Value propositions), Saluran (Channel), Hubungan konsumen (Customer relationship), Sumber pendapatan (Revenue streams), Kegiatan utama (Key activities), Sumber daya manusia atau mitra kerja (Key resources), Kerjasama (Key partnerships), dan Struktur biaya (Cost structure). 

Tambahnya, dengan menggunakan bisnis model canvas, siswa yang memiliki minat di bidang bisnis dapat memperoleh kerangka berpikir dalam menyatukan pemahaman bisnis wirausaha yang efektif dan efisien serta dapat menuangkan ide idenya dengan sistematis dan terarah.

"Kami ingin mendorong para siswa SMAS agar memiliki jiwa wirausaha sejak dini. Dengan pelatihan ini, kami berharap mereka tertarik untuk memulai usaha di bidang yang mereka sukai dan menjadi Passionnya," kata Hafizh.

"Hasil dari pelatihan ini cukup menggembirakan, di mana para siswa menunjukkan kreativitas yang tinggi dalam menuangkan ide bisnisnya ke BMC seperti di bidang makanan yaitu Risols cinta dan kue Mochi. Beberapa siswa bahkan mengungkapkan keinginan untuk mengembangkan usaha secara serius di masa depan dengan perhitungan yang matang," jelasnya.

Sementara itu, tim PkM lainnya, Nabila menambahkan dengan berlangsungnya kegiatan ini, siswa dapat melihat peluang wirausaha dan memiliki ide-ide wirausaha dengan kreatif dan inovatif di era globalisasi dan digital pada saat ini. 

"Harapan kita generasi muda selanjutnya bukan sebagai pengkonsumsi saja, tetapi juga sebagai pelaku usaha di tengah masyarakat," imbuhnya.

Ia juga menekankan pentingnya membantu siswa mengembangkan ide bisnis mereka dengan sistematis, sehingga mereka tidak hanya siap untuk memulai usaha, tetapi juga memiliki peta yang jelas untuk menghadapi tantangan yang mungkin muncul di masa depan. 

"Kami berharap pelatihan ini dapat menanamkan jiwa wirausaha dan memotivasi mereka untuk mengejar passion mereka dalam berbisnis,” tuturnya. [fzl]


Berita Lainnya

Kirim Komentar