UNIMALNEWS|Lhoksukon-Sejumlah mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Malikussalah melaksanakan kegiatan psikoedukasi mengenai risiko pernikahan dini kepada para siswa MAN 2 Aceh Utara Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara pada Sabtu (12/10/2024).
Psikoedukasi yang mengambil tema "Risiko Perkawinan Usia Muda untuk Menurunkan Intensi Pernikahan Dini pada Remaja di MAN 2 Aceh Utara” ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada kalangan remaja tentang risiko kesehatan, ekonomi, dan psikologis dari pernikahan dini, serta dampaknya terhadap masa depan mereka.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami mengharapkan bisa memberikan penyadaran kepada masyarakat dalam hal ini para pelajar tentang dampak pernikahan dini sehingga mereka nantinya akan menikah di usia yang matang baik dari sisi fisik maupun emosional,” ujar Rozatul Fazila, salah seorang anggota tim psikoedukasi.
Adapun pemateri untuk psikoedukasi in adalah Erman Hajis Lubis dan Daniela Ruth W, yang menjelaskan pengertian pernikahan dini, faktor serta dampak pernikahan dini dan upaya pencegahan pernikahan dini.
Dari paparan pemateri, diketahui bahwa faktor terjadinya pernikahan dini pada umumnya disebabkan oleh tiga faktor, yaitu faktor penguat seperti pengetahuan dan sikap, faktor pendukung seperti pendidikan dan lingkungan, serta faktor pendorong yaitu peran orang tua. Sedangkan dampak pernikahan dini meliputi dampak terhadaap kesehatan fisik seperti anemia dan gangguan tumbuh kembang janin serta dampak terhadap kesehatan psikis seperti mudah cemas, stress, dan terganggunya keharmonisan rumah tangga.
Kepala sekolah MAN 2 Aceh Utara, Faisal yang didampingi staf Kehumasan, Sulaiman menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Unimal ini. Pihak sekolah menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa dan berharap para siswa meningkat kesadarannya terhadap bahaya pernikahan dini setelah mengikuti kegiatan ini.
“Pengetahuan yang disampaikan oleh adik-adik mahasiswa sangat penting bagi siswa kami. Semoga siswa-siswi yang mengikuti psikoedukasi ini mendapatkan manfaat berupa pengetahuan tentang materi yang disampaikan sehingga bisa mencegah intensi mereka untuk menikah di usia belia,”ucap Faisal.
Selain Rozatul Fazila, Erman Hajis Lubis dan Daniela Ruth W, anggota tim lainnya adalah Suarnida, Fadia Sakina, dan Putri Isma Haudah. Mereka mengadakan kegiatan ini di bawah bimbingan Yulia Nanda Safitri, selaku dosen pengampu Mata Kuliah Konseling Perkawinan. [kur]