UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset, dan Robotika (UKM SRR) Universitas Malikussaleh meraih prestasi gemilang dengan lolos ke ajang bergengsi Abdidaya Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) 2024.
Pengabdian mereka di Desa Rayeuk Kareung, Kota Lhokseumawe dengan judul "Penerapan Konservasi Air Guna Meningkatkan Ketahanan Lingkungan dalam Menghadapi Perubahan Iklim di Desa Rayeuk Kareung Menuju Indonesia SDG'S Desa 2030" itu telah membawa mereka mewakili Unimal ke Universitas Udayana, Bali pada awal bulan November mendatang.
Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Berdasarkan rilis yang diterima Unimalnews, tim PPK Ormawa UKM SRR telah memulai pelaksana program kegiatan itu sejak tanggal 1 Juni 2024, setelah pengumuman lolos pendanaan diumumkan oleh panitia pelakana.
"Dengan manajemen waktu yang baik, tim berhasil menjalankan seluruh tahapan kegiatan tanpa kendala. Semangat dan komitmen tinggi menjadi kunci kesuksesan mereka hingga mencapai final," ungkap Rahmatul Maulana, Ketua Tim PPK Ormawa UKM SRR.
Ia menerangkan dari total 2.289 subproposal yang diajukan oleh 359 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, hanya 622 subproposal yang memperoleh pendanaan.
"Pada tahap pelaksanaan program, dilakukan penilaian akhir melalui seleksi ketat, presentasi kemajuan, laporan kemajuan serta monitoring dan evaluasi, dan alhamdulillah hasilnya UKM SRR Unimal terpilih sebagai salah satu dari 160 tim terbaik dari 66 perguruan tinggi yang lolos pada tahapan Abdidaya," terangnya.
Ia menyebutkan bahwa puncak acara akan berlangsung di Universitas Udayana, Bali, pada tanggal 7-9 November 2024. "UKM SRR mencatatkan sejarah sebagai tim pertama dari Universitas Malikussaleh yang berhasil mencapai final Abdidaya PPK Ormawa," ucapnya.
Keberhasilan ini, kata Rahmatul, merupakan hasil kerja keras tim bersama masyarakat, stakeholder, Ormawa dan Perguruan Tinggi.
"Melalui kontribusi nyata kepada masyarakat di Desa Rayeuk Kareung, Lhokseumawe, kami berusaha memperkuat ketahanan lingkungan dalam menghadapi perubahan iklim. Inisiatif yang di lakukan ini meliputi inovasi pembangunan Eco-Water Tank untuk memanen air hujan, penerapan lubang resapan biopori, serta edukasi konservasi air kepada masyarakat," jelasnya.
Selain inovasi lingkungan, Tim UKM SRR juga melibatkan masyarakat dalam kegiatan sosial seperti produksi kompos dan pengembangan lahan pertanian berteknologi hijau.
"Inisiatif ini tidak hanya memperkuat ketahanan lingkungan tetapi juga membantu meningkatkan ekonomi local," lanjut Rahmatul.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada tim PPK Ormawa UKM SRR. Program ini memiliki dampak besar dalam peningkatan kapasitas Ormawa, terutama dalam kepekaan terhadap isu-isu sosial di masyarakat. Pada dasarnya, mahasiswa berasal dari desa dan kembali untuk desa, guna melanjutkan kemajuan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Nanda Savira Ersa MT selaku pembimbing tim PPK Ormawa UKM SRR menyatakan kesempatan lolosnya mahasiswa dalam Program Abdidaya 2024 ini adalah langkah penting bagi mahasiswa Unimal, tidak hanya sebagai pengalaman berharga, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan secara langsung di tengah masyarakat.
"Program ini mengusung kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam bidang konservasi air dalam mewujudkan SDGs 2030, khususnya dalam bidang pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan," ujarnya.
Dalam kegiatan PPK Ormawa ini, mahasiswa didorong aktif untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak.
"Dalam hal ini tim telah berhasil membangun komunikasi lintas sektor dengan pemerintah kota, desa, hingga berbagai LSM yang dapat mendukung keberlanjutan program. Saya berharap mahasiswa dapat terus berinovasi, belajar dari setiap tantangan, dan program yang direnackana dapat berjalan secara berkelanjutan sehingga dampak yang dihasilkan benar-benar signifikan.
Kata Nanda, melalui dukungan penuh dan pendampingan yang optimal, ia yakin mereka mampu membawa nama baik institusi serta menciptakan perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Semoga kesuksesan ini menjadi awal dari banyak prestasi lainnya. Harapannya mari kita bersama-sama mewujudkan kegiatan ini dengan semangat kolaborasi, integritas tinggi, dan komitmen terhadap keberlanjutan program pemberdayaan masyarakat," tutup Nanda.
Setelah resmi menjadi peserta Abdidaya PPK Ormawa 2024, Tim PPK Ormawa UKM SRR telah mengikuti sosialisasi persiapan kompetisi melalui zoom meeting pada 22 Oktober 2024. Sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam persiapan menuju kompetisi tingkat nasional, di mana mereka akan bersaing dengan tim-tim terbaik dari seluruh Indonesia. [fzl]