UNIMALNEWS | Medan - Sebanyak 45 mahasiswa Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh mengikuti kegiatan kuliah lapangan dengan tema "Get to Know the Latest Technology in the Production and Use of Concrete and Observe Various Types of Foundation that Use Concrete", pada Senin (21/10/2024).
Kuliah tersebut dilaksanakan di PT Jaya Beton Medan dan dibimbing oleh Yovi Chandra MT, Lis Ayu Widari MT, serta Said Jalalul Akbar MT.
Berdasarkan rilis yang diterima Unimalnews, Sabtu (26/10/2024), kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis mengenai teknologi terbaru dalam produksi beton dan penerapannya pada berbagai jenis pondasi bangunan.
"Mahasiswa berkesempatan melihat langsung berbagai proses produksi beton, mulai dari pengolahan bahan baku, pencampuran beton, hingga proses pengecoran. serta mempelajari inovasi terbaru dalam penggunaan beton pracetak pada struktur bangunan dan penerapan standar mutu dalam produksi," ungkap Lis Ayu Widari.
Ia juga menyampaikan bahwa kuliah lapangan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat langsung penerapan teori yang mereka pelajari di kampus.
"Dengan demikian, mereka bisa lebih memahami peran teknologi beton dalam dunia konstruksi yang semakin berkembang," ujarnya.
Kata Ayu, mahasiswa terlihat antusias selama kegiatan. "Kegitan ini tidak hanya menambah wawasan mereka tentang produksi beton tetapi juga memperkaya pengalaman praktis mereka dalam mengamati jenis-jenis pondasi yang menggunakan material beton.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara teori akademik dan praktik di lapangan," jelasnya.
Pada Selasa (22/10/2024), rombongan dosen juga melaksanakan pengabdian di PT Jaya Beton Medan berdasarkan tindak lanjut dari kuliah lapangan. Pengabdian itu bertemakan "Pemeriksaan Kelaikan Bangunan Gedung dan Utilitas Kawasan PT Jaya Beton Medan".
Pengabdian itu dilaksanakan oleh Yovi Chandra MT, Emi Maulani MT, Syarifah Asria Nanda MT, Fadhliani MT dan TM Ridwan MT.
Yovi Chandra selaku ketua tim mengatakan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan kelaikan bangunan gedung serta utilitas yang ada di kawasan PT Jaya Beton, dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap struktur bangunan, sistem utilitas, serta fasilitas pendukung lainnya.
"Kami melakukan penilaian terhadap aspek keselamatan, fungsi, serta efisiensi bangunan guna memastikan bahwa seluruh fasilitas yang ada memenuhi standar kelaikan bangunan dan layak digunakan," terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa bangunan dan utilitas yang ada di kawasan industri PT Jaya Beton tetap berfungsi dengan baik dan aman digunakan.
"Kami melakukan evaluasi terhadap berbagai aspek bangunan untuk memastikan keselamatan pekerja dan kelayakan fasilitas yang digunakan," kata Yovi.
Yovi juga mengharapkan dengan pemeriksaan ini, PT Jaya Beton dapat melakukan perbaikan atau peningkatan yang diperlukan untuk memastikan seluruh fasilitas memenuhi standar keamanan dan kenyamanan yang optimal, sehingga operasional perusahaan dapat berjalan lancar tanpa kendala yang berpotensi merugikan.
"Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata akademisi dalam membantu dunia industri menjaga kualitas infrastruktur dan keselamatan kerja," tutupnya. [fzl]