UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Tiga organisasi keagamaan Universitas Malikussaleh yaitu UKM LDK Al-Kautsar, UKM PTQ, dan BKM Sultan Malikussaleh, bekerja sama dengan Harmoni Sekretariat Universitas Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia mengadakan kegiatan "International Collaboration Mobility Students and Community Service" yang berlangsung selama dua hari, Jumat dan Sabtu (25-26/10/2024), di Aula Cut Meutia, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.
Kegiatan yang mengusung tema “Kolaborasi Kreatif, Menuju Dakwah Progresif” ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan dan mahasiswa yang ada di di lingkungan Universitas Malikussaleh.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Alfian MA, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif kolaborasi ini yang di nilainya menjadi jembatan untuk berbagi ilmu dan kebudayaan antara Indonesia dan Malaysia. Ia juga mendorong mahasiswa Universitas Malikussaleh untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai langkah awal dalam memperluas wawasan serta memperkuat koneksi lintas negara.
Alfian berharap kolaborasi seperti ini dapat memperkaya wawasan kedua belah pihak dan membuka peluang bagi mahasiswa Universitas Malikussaleh untuk mengikuti kegiatan serupa di UniSZA. "Mari kita manfaatkan momen ini untuk memperluas wawasan dan memperkuat hubungan antarbangsa. Semoga di masa depan, mahasiswa kita dapat bertandang ke UniSZA," ujarnya.
Pada hari pertama, acara ini diisi dengan seminar bertemakan pengabdian masyarakat yang menampilkan para dosen dari Universitas Malikussaleh dan UniSZA. Salah satu pembicara dari UniSZA, Puan Farhanin Binti Abdullah Asuhaimi, yang merupakan Pensyarah di Fakulti Undang-Undang dan Hubungan Antar Bangsa, menguraikan mengenai berbagai bentuk pelayanan masyarakat yang dilakukan di Malaysia.
Puan Farhanin menjelaskan bahwa pelayanan masyarakat di Malaysia mencakup berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, dan kesehatan, yang kerap kali melibatkan Harmoni, sayap sosial UniSZA, terutama saat terjadi bencana alam.
Ia juga menyampaikan bahwa banyak kesamaan yang dimiliki antara pelayanan masyarakat di Malaysia dan Indonesia, terutama dalam situasi tanggap bencana seperti tanah longsor, banjir, dan gempa bumi.
Setelah sesi seminar, rombongan mahasiswa dan dosen dari Malaysia diajak mengunjungi beberapa kelas di Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kunjungan ini memberikan wawasan mengenai metode pembelajaran dan materi kuliah yang tengah berlangsung di Universitas Malikussaleh. Mahasiswa UniSZA menyaksikan langsung kegiatan perkuliahan dan saling berbagi pengalaman akademik dengan mahasiswa Unimal.[tmi]