UNIMALNEWS | Kuala Simpang - Dua dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Malikussaleh, Taufik Abdullah dan Teuku Kemal Fasya, menjadi pembicara pada kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Panwaslih Aceh Tamiang, Kamis (28/11/2024).
Ketua Panwaslih Aceh Tamiang, Imran, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut melibatkan peserta dari Gampong Demokrasi, KNPI, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia Aceh Tamiang, Komuitas Aceh Mengajar, kelompok perempuan, kelompok pemuda, Sekolah Inspirasi, dan eks staf Panwascam Divisi HP2H.
"Kegiatan ini merupakan bagian evaluasi dan melibatkan rekan-rekan yang terlibat selama ini dalam mendukung kegiatan Panwaslih Aceh Tamiang," ungkap Imran.
Pada pemaparannya, Taufik Abdullah, dosen dari Prodi Ilmu Politik itu memaparkan bahwa evaluasi pelaksanaan Pemilu 2024 telah memberikan pengalaman yang beragam, baik pada sisi praktik sukses dan pengalaman negatif.
"Semua pengalaman itu penting untuk dievaluasi dan didiskusikan demi perbaikan sistem kepemiluan ke depan," terangnya.
Sementara itu, dosen Prodi Antropologi, Teuku Kemal Fasya membawa materi yang berjudul “Evaluasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024”.
Dalam presentasinya, Kemal menekankan pentingnya dilakukan evaluasi pasca tahapan Pemilu. "Salah satu sisi yang penting dilakukan evaluasi adalah roses pemungutan dan penghitungan suara," ujarnya.
Ia juga menegakan meskipun pada prosesnya, Pemilu 2024 memiliki masalah, tapi catatan kritis pada saat pemungutan dan penghitungan suara menjadi pelajaran Pemilu yang bisa dijadikan koreksi ke depan.
"Sebagian masalah berhasil ditangani dengan cepat, tapi pengalaman Pemilu 2024 memberikan catatan penting, seperti intervensi kekuasaan eksekutif pada pencalonan wakil presiden, politik bansos yang luar biasa besar, dan ketidaknetralan ASN. Itu menjadi catatan serius yang penting diperbaiki ke depan," tutupny. [fzl]