UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Mahasiswa Prodi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Malikussaleh menggelar program praktik lapangan bertajuk “Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Ecobrick” di TK Blang Kumbang, Gampong Padang Sakti, Kamis (5/12/2024). Kegiatan ini melibatkan murid-murid TK Blang Kumbang yang didampingi oleh guru dan orang tua mereka.
Program ini merupakan bagian dari praktik mata kuliah Rapid Rural Appraisal (RRA) dan Participatory Rural Appraisal (PRA) yang diampu oleh Dr Ibrahim Chalid.
Ibrahim menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan mahasiswa berinteraksi langsung dengan masyarakat.
"Mata kuliah ini tidak hanya membahas teori, tetapi juga mengajarkan mahasiswa untuk memahami kondisi masyarakat serta mencari solusi bersama. Program ini sangat relevan dengan pembelajaran interaktif dan berkelanjutan," ungkap Ibrahim.
Berdasarkan rilis yang dikirim ke Unimalnews, Nadya Najmi Putri mengatakan bahwa mereka memberikan sosialisasi kepada anak-anak TK tentang jenis-jenis sampah, cara memilah sampah organik dan anorganik, serta langkah-langkah mengubah limbah plastik menjadi ecobrick, yakni bahan bangunan ramah lingkungan yang bernilai guna.
"Sebanyak 45 murid TK Blang Kumbang berpartisipasi, didampingi oleh para guru dan orang tua mereka," terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pendekatan langsung kepada anak-anak menjadi langkah awal pembentukan kesadaran lingkungan sejak dini.
"Anak-anak TK Blang Kumbang sangat antusias, dan kami berharap ini menjadi kebiasaan positif yang terus mereka bawa," ujarnya.
Kepala Sekolah TK Blang Kumbang, Asnidar, juga mengapresiasi kegiatan ini.
"Kami merasa senang karena anak-anak kami mendapatkan pengalaman baru yang bermanfaat. Semoga kegiatan ini dapat terus dikembangkan," ujarnya.
Setelah sesi sosialisasi, anak-anak didampingi oleh mahasiswa mencoba membuat ecobrick secara langsung. Hasilnya, beberapa ecobrick diolah menjadi produk sederhana seperti kursi dan meja, yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh sekolah. [fzl]