UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 48 menggelar sosialisasi peningkatan ketahanan pangan melalui edukasi penggunaan pestisida dan pupuk yang ramah lingkungan di Gampong Nibong, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara. 

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, (18/1/2025) dihadiri oleh 9 petani lokal. 

Ketua kelompok, Amri mengatakan kegiatan sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kemampuan petani dalam penggunaan pestisida dan pupuk yang efektif dan ramah lingkungan. 

"Kami ingin membantu petani meningkatkan produksi dan kualitas tanaman, serta mengurangi dampak pencemaran lingkungan," ungkapnya.

"Kami berharap kegiatan ini dapat berdampak positif pada masyarakat khusunya para petani Gampong Nibong," kata Amri.

Sosialisasi ini disampaikan oleh Fachrunnisa selaku pemateri. Dalam materinya, ia menjelaskan bahwa penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

"Penggunaan pupuk yang ramah lingkungan sangat penting untuk menjaga ekosistem dan meningkatkan kualitas hasil pertanian," terangnya.

Ia juga menyampaikan bahwa penggunaan pestisida alami seperti daun nimba dan daun sirih dapat mengurangi risiko keracunan dan pencemaran lingkungan.

"Penggunaan pestisida alami dapat membantu mengendalikan hama dan penyakit tanaman padi secara efektif dan ramah lingkungan," tambahnya.

Salah satu petani, Erlinawati, mengaku sangat senang dengan kegiatan ini karena mahasiswa mampu memberikan informasi yang sangat diperlukan untuk lahan pertanian. 

"Saya belajar banyak tentang cara penggunaan pestisida yang tepat. Ini sangat membantu saya dalam mengatasi penyakit pada padi saya," tutupnya.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program Kerja Mahasiswa KKN untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. [fzl]