UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Kabar menggembirakan di awal tahun 2025 bagi para pemburu beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Tapat pada Jumat (17/1/2025), beasiswa LPDP tahap pertama tahun 2025 resmi dibuka pendaftaran bagi putra-putri terbaik Indonesia dengan skema program beasiswa umum, afirmasi, targeted, Bundling dan Double Degree.

Program beasiswa LPDP bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia di Indonesia yang berdaya saing, terdidik, berkualitas, berjiwa kepemimpinan dan memiliki visi yang kuat untuk masa depan bangsa.

LPDP sendiri berkomitmen untuk mempersiapkan para pemimpin dan profesional di masa depan serta mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan. 

LPDP menyelenggarakan program beasiswa untuk magister atau doktor serta beasiswa dokter spesialis, dokter subspesialis dan fellowship dokter spesialis untuk putra-putri terbaik Indonesia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Unimalnews, dua Program Studi Magister di Universitas Malikussaleh masuk sebagai bagian target pilihan Prodi yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di program magister dalam negeri.

Dua Prodi tersebut adalah Prodi Magister Sosiologi dan Prodi Magister Administrasi Publik, yang berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol). 

Dekan Fisipol, Teuku Zulkarnaen PhD, menyampaikan bahwa kedua Prodi tersebut telah terdaftar sebagai Prodi yang memiliki Akreditasi Unggul sejak tahun 2024 yang lalu.

"Alhamdulillah awal tahun ini kita mendapatkan informasi yang membanggakan. Dua Prodi di Fisipol telah masuk dalam program beasiswa LPDP, salah satu program beasiswa yang bergengsi di Indonesia," terangnya.

"Tentunya kami mengucapkan terima kasih ke semua pihak yang telah meningkatkan kinerja Prodi Magister Sosiologi dan Prodi Magister Administrasi Publik, sehingga mampu berada sebagai bagian pilhan dari beasiswa LPDP," tambahnya.

Ketua Jurusan Antropologi dan Sosiologi, Dr Abdullah Akhyar Nasution menyampaikan bahwa Prodi Magister Sosiologi saat ini memiliki empat orang dosen dengan Guru Besar dan selebihnya adalah Lektor Kepala. 

"Ini peluang bagi calon mahasiswa untuk mencari kampus berkualitas dan juga kesempatan bagi pengelola untuk membuktikan bahwa Prodi Magister Sosiologi Unimal tidak kalah kualitasnya dengan Prodi yang sama di wilayah lain di Indonesia," ungkapnya. 

Akhyar juga menerangkan bahwa Prodi Magister Sosiologi Unimal memiliki beberapa fokus bidang kajian.

"Ada tiga konsentrasi kajian sebagai kompetensi yang diharapkan dari lulusan yaitu; Sosiologi Perdamaian, Resolusi Konflik, Sosiologi Pendidikan dan Pendamping Pemberdayaan serta Pembangunan," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Jurusan Administrasi, Dr Nur Hafni menerangkan bahwa Prodi Magister Administrasi Publik memiliki jumlah dosen tetap sebanyak 14 orang.

"Keahlian yang didapat nantinya oleh calon mahasiswa baru di Prodi Magister Administrasi Publik sesuai dengan kompetensi lulusan yaitu, Analis Kebijakan, Peneliti,  Birokrat  serta Konsultan Publik," jelasnya.

Ia juga menyampaikan saat ini Prodi Magister Administrasi Publik telah memiliki alumni yang bekerja di berbagai sektor publik dan sektor privat atau swasta, antara lain sebagai pejabat publik di tingkat nasional dan daerah, lembaga swasta dan pengajar di perguruan tinggi kampus-kampus ternama di Provinsi Aceh. 

"Tentunya kurikulum yang ada di Prodi Magister Administrasi Publik merujuk dari peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi  (Permendikbudristek) No 53 Tahun 2023  dengan batas minimal adalah 54 SKS. ," sebutnya. 

"Kita harapkan mudah-mudahan, momentum dan kesempatan ini dapat dioptimalkan oleh putra dan putri terbaik di Indonesia dan di Provinsi Aceh, khususnya yang berasal dari daerah 3T, semoga tahun ini putra dan putri kita di negeri ini dapat memilih Unimal untuk melanjutkan studi di tingkat magister," tutupnya. [fzl]