UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 69 uji coba pupuk organik cair (POC) di lahan sawah masyarakat di Gampong Tumpeun, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara pada
Senin (13/1/2025).
Berdasarkan rilis yang diterima Unimalnews, Selasa (21/1/2025), POC itu diproduksi oleh Badan Penyuluhan Petani (BPP) Kecamatan Syamtalira Bayu.
"Kami berkolaborasi dengan penyuluh pertanian untuk uji coba POC di salah satu lahan sawah masyarakat di gampong," terang Bahrul Walidin selaku ketua kelompok.
Bahrul menjelaskan bahan yang digunakan POC ini berupa EM4, Gula, limbah ikan, Telur, keong, nanas dan air hujan.
"Cara pembuatannya, pertama masak air hujan dan gula hingga mendidih sambil terus diaduk hingga merata. Setelah air mendidih, tuangkan ke dalam ember dan tunggu hingga hangat. Selanjutnya, masukkan ikan, telur dan keong yang sudah dihancurkan, lalu aduk hingga tercampur. Tambahkan nanas yang sudah diblender, kemudian masukkan EM4 dan Lubangi tutup ember dan tutup botol untuk memasukkan selang," jelasnya.
Tambah Bahrul, selanjutnya masukkan masing-masing ujung selang ke setiap lubang, kemudian lakban bagian lubang untuk menutup udara.
"POC ini dibuat bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan petani lokal," sebutnya.
Selama proses uji coba, mahasiswa KKN tidak hanya berperan sebagai penyuluh, tetapi juga sebagai peneliti.
Bahrul menjelaskan bahwa mereka mengamati pertumbuhan tanaman padi, menganalisis data setelah POC diberikan pada tanaman dan menarik kesimpulan atas hasil analisis.
"Dari hasil uji coba, petani dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia, memperbaiki pertumbuhan padi dan terhindar dari gangguan hama sehingga POC ini ideal digunakan oleh para petani di gampong," tambahnya.
Pengalaman ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi mahasiswa, terutama dalam hal penerapan ilmu pertanian di lapangan.
Sementara itu, Penyuluh pertanian Gampong Tumpeun, Azhar SP, menyampaian apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKN.
"Kerjasama ini sangat bermanfaat, kami berharap ke depannya akan semakin banyak inovasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani," tutupnya. [fzl]