UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 52 mengadakan sosialiasi dampak bullying pada siswa-siswi SD Negeri 10 Syamtalira Bayu, Sabtu (18/1/2025).
Mereka mengunjungi sekolah tersebut untuk memberikan materi berkaitan dengan pengaruh dan dampak bully di sekolah, baik dampak bagi pelaku maupun dampak untuk korban.
Melalui rilis yang diterima Unimalnews, Kamis (23/1/2025), sosialisasi berlangsung secara informatif melalui penyampaian materi dan pemutaran video.
Ketua kelompok, Muhammad Alfaridhi menerangkan sosialisasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendorong siswa lebih peduli terhadap perasaan teman temannya sehingga menciptakan budaya lingkungan pertemanan yang bebas dari kekerasan dan intimidasi.
"Perilaku Bullying merupakan perilaku tidak baik, sehingga kami berinisiatif memberikan sosialisasi terhadap dampak dari bullying, efek terhadap korban dan pelaku apabila terjadi bentuk bullying," jelasnya.
Ia juga mengatakan selain memberikan materi secara langsung, mereka juga melakukan pemutaran film pendek yang menjelaskan contoh bullying dalam pesantren.
"Film itu menggambarkan dampak buruk bullying terhadap korban serta menunjukkan pentingnya empati dan persahabatan antar sesame," ujarnya.
"Semoga sosialisasi ini dapat menumbuhkan karakter siswa yang menghargai satu sama lain, saling menjaga dan memiliki kepedulian terhadap sesama," tambahnya.
Nursakinah salah satu anggota kelompok yang jua menjadi narasumber, dalam materinya menjelaskan bahwa dampak bullying dapat berupa depresi, perasaan takut, memicu stress, tidak percaya diri, menimbulkan trauma, kesulitan menjalin hubungan bahkan dapat menyebabkan korban bunuh diri.
"Ada berbagai dampak yang akan dialami korban, sementara bagi pelaku mungkin tidak merasakan dampak itu secara lagsung seperti yang dirasakan oleh korban," katanya.
Sementara itu, kepala sekolah, Musnawati SPdI, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN yang telah membentuk karakter siswa agar menghargai satu sama lain.
"Semoga siswa SDN 10 dapat menciptakan suasana sekolah yang bebas dari bullying," pungkasnya. [fzl]