UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 48 mengunjungi anak-anak PAUD Harapan Ibu di Gampong Nibong, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Kamis (23/1/2025).

Kunjungan mereka disambut baik oleh anak-anak dan para guru. Pada kesempatan itu, mereka memperkenalkan jenis dan tempat-tempat wisata yang ada di sekitar Aceh dan di luar Aceh.

Ketua kelompok, Amri menjelaskan bahwa pengenalan tempat wisata ini dirancang untuk memperluas wawasan anak-anak sejak usia dini mengenai berbagai destinasi wisata, baik lokal maupun nasional. 

"Kami ingin anak-anak mengenal keindahan tempat wisata seperti pantai, pegunungan dan taman bermain, sambil menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan dan budaya lokal," kata Amri.

Selama kegiatan berlangsung, kata Amri, anak-anak terlihat antusias mengikuti dan mendengarkan penjelasan yang kami sampaikan. 

"Kami berinteraksi dengan aktif, menjawab pertanyaan, dan menceritakan pengalaman kami tentang tempat yang pernah kami kunjungi. Begitu juga sebaliknya, kami menggali pengalaman berwisata mereka dan mengajak mereka untuk menceritakan segala aktivitas yang dilakukan ketika berwisata," jelasnya.

Ia juga menerangkan bahwa mereka menggunakan media visual agar membuat pembelajaran lebih mudah dipahami dan menarik perhatian anak-anak.

"Selain mengenalkan tempat wisata, kami juga memberikan edukasi singkat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menghargai serta melestarikan budaya lokal ketika berada di tempat wisata. Hal ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anak sejak dini," ujarnya

"Semoga kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada anak-anak PAUD, tetapi juga memotivasi mereka untuk mencintai alam, budaya dan lingkungan sekitar," tambahnya.

Kepala PAUD Harapan Ibu, Rinda menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan mahasiswa KKN yang telah meluangkan waktu mengunjungi anak-anak.

"Program ini sangat inovatif dan memberikan pengalaman baru bagi anak-anak kami. Mereka belajar banyak dengan cara visual yang menyenangkan dan tidak membosankan," tutupnya. [fzl]