Mahasiswa KKN 43 Brandingkan Produk UMKM Lokal

SHARE:  

Humas Unimal
Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhoksukon – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 43 tingkatkan pemasaran bagi UMKM lokal di Gampong Dayah Tuha, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara.

Berdasarkan rilis yang diterima Unimalnews, Sabtu (1/2/2025), langkah tersebut dilakukan guna meningkatkan mutu penjualan produk UMKM masyarakat.

Dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung pada 15–30 Januari 2025, mereka melakukan kunjungan langsung ke 3 UMKM, beberapa diantaranya yaitu Usaha Tikar Ramah Lingkungan Nek Ni, Dapur Syeena dan Rumah Jahit Riska. 

"Kami membentuk program kerja yang diberi nama DIMATION (Digital Marketing Optimization) berfokus pada optimalisasi pemasaran digital UMKM setempat," ungkap Pitaloka, salah satu anggota KKN kelompok 43. 

Pitaloka menjelaskan di era digital saat ini, peningkatan pemasaran dalam bentuk digital menjadi indikator penting bagi pengembangan UMKM. 

"Banyak UMKM yang belum memiliki keterampilan dan pengetahuan yang mencukupi untuk memanfaatkan teknologi digital secara efektif," terangnya. 

Oleh karena itu, kata Pitaloka, mereka melakukan pemberdayaan UMKM untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada UMKM masyarakat yang ada di Gampong Dayah Tuha melalui program DIMATION.

"Dalam program ini kami melakukan beberapa kali kunjungan ke pelaku UMKM yaitu perkenalan, pemberian materi dan pelatihan serta praktek promosi melalui media social," ujarnya. 

Selanjutnya, kami melakukan pengambilan dokumentasi berupa foto dan video proses produksi untuk bahan konten pemasaran agar menarik. 

"Konten ini dirancang untuk diunggah ke media sosial platform yang dikelola oleh Kelompok (KKN-PPM) 43 UNIMAL seperti instagram dan tiktok (kkn43_dayahtuha_syamtalirabayu)," tambahnya. 

Riska, salah satu pemilik UMKM Rumah Jahit, menyambut hangat program yang dijalankan oleh mahasiswa. Ia mengatakan bahwa produknya hanya di promosikan melalui Instagram.

"Jadi banyak orang yang belum tahu jika saya bisa menjahit. Rencananya ini buka ruko, tapi sementara masih di rumah, maka promosi produk ini sangat penting dan perlu agar produk kita dikenal," pungkasnya. [fzl]


Berita Lainnya

Kirim Komentar