UNIMALNEWS | Lhoksukon – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 77 gerakkan penanam bayam di Gampong Seuneubok Baro, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara.
Berdasarkan rilis yang diterima Unimalnews, Selasa (4/2/2025), penanaman tersebut telah dilakukan sejak minggu awal mereka mengabdi di gampong.
Marza Riyanda selaku ketua kelompok mengatakan bahwa penanaman bayam ini sebagai upaya menjaga ketahanan pangan untuk masyarakat.
"Bayam ini menjadi symbol ketahanan pangan bersama. Kami berusaha mensosialisasikan terkait ketahanan pangan, yang dapat dilakukan oleh masyarakat di lahan kosong," terangnya.
Ia juga mengatakan ada beberapa proses yang dilakukan untuk mempersiapkan tamanaman bayam ini.
"Persiapan lahan dicangkul sedalam 20-30 cm agar gembur. Selanjutnya buat bedengan dengan arah membujur dari Barat ke Timur agar mendapatkan cahaya penuh. Lebar bedengan sebaiknya 100 cm, tinggi 30 cm dan panjang sesuai kondisi lahan. Jarak antar bedengan 30 cm. Penanaman/penaburan benih bayam dapat dilakukan dengan cara, yaitu; Ditebar langsung di atas bedengan, yaitu biji dicampur dengan pasir/pupuk organik yang telah dihancurkan dan ditebar secara merata di atas bedengan," jelasnya.
Geuchik Seuneubok Baro, Mahmudin menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat positif sekali, karena dapat menambah ketahanan pangan masyarakat.
"Penanaman sayur-sayuran yang dilakukan sendiri akan lebih mudah dilakukan pengontrolan penggunaan pestisidanya, sehingga lebih sehat jika dikonsumsi dibandingkan dengan sayur yang dijual di pasar yang tidak diketahui kadar dan jenis pestisida apa yang dipakai," ungkapnya.
"Kami sangat mendukung program ketahanan pangan ini. Semoga hasil yang ditanam oleh mahasiswa KKN ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi contoh yang bisa diterapkan di rumah masing-masing atau di kebun," tutupnya. [fzl]