Mahasiswa Akuntansi Unimal Kunjungi PT PIM, Pelajari Digitalisasi Sistem Akuntansi Industri

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa Akuntansi Unimal Kunjungi PT PIM, Pelajari Digitalisasi Sistem Akuntansi Industri

UNIMALNEWS | Lhokseumawe — Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan Kunjungan Industri (KI) ke PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) pada Senin (26/5/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi pembelajaran di luar kampus yang bertujuan memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap praktik akuntansi di dunia industri, khususnya dalam konteks digitalisasi.

Kunjungan ini diikuti oleh lima mahasiswa Program Studi Akuntansi dan satu orang alumni, dengan pendampingan langsung oleh dosen akuntansi Indrayani M.Si Ak, yang saat ini sedang menempuh studi doktoral di bidang Ilmu Akuntansi di Universitas Brawijaya.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa tidak hanya melakukan plant tour ke Departemen Akuntansi PT PIM, tetapi juga mengikuti sesi Focus Group Discussion (FGD) bersama jajaran manajemen dan staf akuntansi perusahaan yang berlangsung di Gedung Learning & Development Center PT PIM.

Indrayani menjelaskan bahwa kunjungan ini dirancang untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa tentang bagaimana teori akuntansi yang dipelajari di bangku kuliah diterapkan secara digital dalam operasional industri.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memperlihatkan secara langsung kepada mahasiswa bagaimana proses digitalisasi akuntansi telah diterapkan di PT PIM, termasuk dalam pencatatan transaksi, pelaporan keuangan, dan pengendalian biaya. Ini menjadi pengalaman berharga untuk menyiapkan mereka menghadapi dunia kerja yang semakin terdigitalisasi,” jelasnya.

Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan melihat secara langsung proses penghitungan Harga Pokok Produksi (HPP) dan sistem pelaporan keuangan berbasis teknologi yang digunakan di perusahaan tersebut.

Kepala Bidang Akuntansi PT PIM, Dendy Aqmal, dalam pemaparannya menyampaikan adanya tantangan kesenjangan antara teori yang diperoleh mahasiswa di kampus dengan praktik nyata di lapangan.

“Memang ada GAP antara teori yang dipelajari di kampus dan praktik yang kami jalankan di lapangan. Namun, ini bukan halangan, justru harus menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus semangat belajar dan meningkatkan kompetensi, terutama dalam hal penguasaan teknologi dan adaptasi terhadap perubahan,” ujarnya.

Adapun lima mahasiswa yang mengikuti kunjungan ini adalah Arifky Alfadh Batu Bara, Agus Rizki Saragih, Erina Uliartha, dan Musyrifatun Aini. Kegiatan ini juga melibatkan satu alumni, yakni Muhazir S.E, yang turut berbagi pengalaman terkait dunia kerja.[tmi]


Kirim Komentar