
UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Pekan Kreativitas Mahasiswa Nasional Universitas Malikussaleh Bidikmisi Competition 2025 (PKMN UBC 2025) resmi dibuka. Kegiatan itu berlangsung di Auditorium Fakultas Teknik, Kampus Bukit Indah, Kota Lhokseumawee, Rabu (9/7/2025).
Acara ini mengusung tema “Optimalisasi Gen Z dalam Berinovasi dan Beradaptasi di Era Digital Menuju Indonesia Emas 2045” dan diikuti oleh delegasi dari 17 perguruan tinggi seluruh Indonesia.
Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerja Sama, Dr T Nazaruddin, dalam sambutannya menekankan pentingnya kreativitas sebagai modal utama mahasiswa menghadapi tantangan global.
"Kreativitas adalah fondasi penting untuk menjawab kompleksitas zaman dan mendorong kemajuan bangsa," ujarnya.
Pembina Formadiksi, Dr Elidar Sari, turut memotivasi para peserta agar memaksimalkan potensi mereka. Ia berharap PKMN UBC menjadi wadah inspirasi dan kolaborasi.
"Melalui kompetisi ini, setiap ide dapat diperkuat dan dikembangkan menjadi solusi nyata bagi masyarakat," terangnya.
M Fikram, selaku ketua umum Forum Mahasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah (Formadiksi) menambahkan bahwa PKMN UBC 2025 merupakan kesempatan emas bagi generasi muda. Ia mengajak semua peserta menghasilkan karya yang berkualitas dan berdampak positif.
"Mari buktikan bahwa kreativitas mahasiswa Unimal dan kampus lain mampu membawa perubahan bagi lingkungan sekitar," sebutnya.
Ketua panitia, Fikri Khoirurozikin mengatakan bahwa kompetisi ini mempertandingkan empat cabang lomba nasional, yaitu Debat Nasional, Orasi Ilmiah, Kisah Inspiratif, dan Karya Tulis Ilmiah.
"Setiap cabang menguji kemampuan mahasiswa dalam merumuskan argumen, mempresentasikan penelitian, serta berbagi pengalaman inspiratif di hadapan panel juri," ungkapnya.
Ia juga berharap ajang ini memfasilitasi pertukaran ide dan membangun jejaring antar mahasiswa.
"Kami ingin PKMN UBC menjadi wadah berkelanjutan untuk mengasah kreativitas sekaligus mempererat kerja sama lintas kampus," sebutnya.
Adapun para pemenang perlombaan ini, diantaranya;
Essay
Juara 1: Muhammad Fikri Abdullah (politeknik negeri Lhokseumawe)
Juara 2: Rijal Arrasyid(unimal)
Juara 3: Yulius Tamumete (Universitas Cendrawasih)
Harapan 1: Nawang Wulandari(Unimal)
Best paper: Sartika (unimal)
ORASI
Juara 1: Rian Hidayat (Universitas Mulawarman)
Juara 2: Fandi Maulana (Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno)
Juara 3: Cindy Br.Hutahayan (Unimal)
Harapan 1: Putriani (Unimal)
Best Speaker: Rian Hidayat (Universitas Mulawarman)
Kisah inspiratif
Juara 1: Edi ( Universitas Islam Negeri Salatiga)
Juara 2: Perdi Harapan Silalahi (Unimal)
Juara 3: Bahtera Khoiruddin Lubis (Unimal)
Best Presentation: Perdi Harapan Silalahi (Unimal)
Debat
Juara 1: Unimal NPP 04
Juara 2: Universitas Pembangunan Panca Budi
Juara 3: Unimal NPP 07
Harapan 1: Politeknik negeri Medan (06)
Best Speaker: Claudya Florentina Br. Rajagukguk
Acara ini turut dihadiri jajaran pejabat universitas, dosen, dan mahasiswa lintas kampus. Panitia menargetkan hadirnya inovasi yang tidak hanya solutif, tetapi juga berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045. [fzl]