
UNIMALNEWS | Lombok - Tiga mahasiswa Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Malikussaleh berhasil meraih juara 3 dalam ajang International Unram Accounting Competition (IUAC) 2025, yang dilaksanakan oleh Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (30/7/2025).
Mereka adalah tim yang diberinama "Final Chapter", beranggotakan Muhamad Riszki sebagai ketua, Nabila Luthfi dan Nada Nabila sebagai anggota.
IUAC merupakan kompetisi akuntansi bergengsi yang diikuti oleh 61 tim dari berbagai perguruan tinggi nasional maupun luar negeri.
"Tim kami berhasil melaju ke babak final bersama dua tim lainnya dari Universitas Padjadjaran dan UPN Veteran Jakarta," terang Muhamad Riszki.
Ia juga mengatakan bahwa babak final tersebut dilaksanakan pada Jumat (25/7/2025) pekan yang lalu.
"Pada saat babak final kami mempresentasikan hasil analisis kami terkait studi kasus mengenai audit di sebuah perusahaan PT Abimanyu yang mengalami masah financial dan mengalami kebangkrutan sehingga dengan kasus tersebut kami diminta untuk memberikan analisis, opini audit dari temuan, key audit matters, serta rekomendasi audit untuk PT Abimanyu," jelasnya.
Riszki juga menjelaskan bahwa analisis yang diberikan harus sesuai dengan soal yang diberikan oleh panitia.
"Ini merupakan pengalaman luar biasa dan menjadi bukti bahwa kerja keras dan kebersamaan membawa hasil yang membanggakan. Terima kasih atas doa dan dukungan dari seluruh sivitas akademika Universitas Malikussaleh,” ujarnya.
Nada Nabila juga menyampaikan rasa syukurnya dan berterima kasih untuk semua dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan.
"Kami dibimbing oleh dosen-dosen berpengalaman dan mendapat dukungan penuh dari universitas, oleh karena itu kami telah mempersiapkan diri secara intensif sejak tahap awal seleksi," ungkapnya.
"Kami terut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing kami, Dr Muhamad Haykal, dan Nur Afni Yunita MSi, atas bimbingan, motivasi, dan kepercayaan yang terus menguatkan kami sejak awal hingga akhir kompetisi,” pungkasnya. [fzl]