Dosen Unimal dan MGMP Matematika Lhokseumawe Latih Guru Manfaatkan Media Pembelajaran Interaktif

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Unimal dan MGMP Matematika Lhokseumawe latih guru dalam memanfaatkan media pembelajaran interaktif . Foto: Ist.

UNIMALNEWS|Lhokseumawe - Dalam rangka meningkatkan keterampilan guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di era Society 5.0, Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar kegiatan pelatihan bertajuk Pemanfaatan Augmented Reality (AR) dalam Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif sebagai Strategi Peningkatan Keterampilan Guru di Era 5.0.”. Kegiatan dimulai pada Rabu (30/07/2025) dan akan berlangsung hingga pertengahan Agustus 2025 dan diikuti oleh para guru Matematika di SMA yang ada di Kota Lhokseumawe.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi tim dosen Unimal dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMA Kota Lhokseumawe. Pelatihan dilaksanakan dalam tiga tahap selama enam hari, yaitu pada tanggal 30–31 Juli 2025 dengan aplikasi Assembler Edu, 5–6 Agustus 2025 dengan CoSpaces Edu, dan 11–12 Agustus 2025 dengan GeoGebra AR. Seluruh sesi pelatihan berlangsung di Laboratorium Bahasa SMA Negeri 2 Lhokseumawe, yang dilengkapi fasilitas digital yang mendukung pembelajaran teknologi.

Tim pengabdian ini diketuai oleh Yulia Zahara MMat., dengan anggota Rifaatul Mahmuzah MPd dan Zalfie Ardian M.Eng. Mereka memfasilitasi para guru dalam memahami konsep dasar teknologi Augmented Reality dan mengaplikasikannya ke dalam media pembelajaran interaktif berbasis digital. Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan pembekalan teknis serta praktik langsung mengenai integrasi teknologi AR dalam pembelajaran. Aplikasi seperti Assembler Edu dan CoSpaces Edu memungkinkan peserta membuat simulasi tiga dimensi untuk menjelaskan konsep matematika yang kompleks secara lebih menarik dan mudah dipahami. Sementara GeoGebra AR memberikan pengalaman visualisasi objek-objek matematis secara nyata melalui perangkat mobile.

Ketua tim pengabdian, Yulia Zahara, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali guru dengan keterampilan teknologi masa kini yang dapat meningkatkan daya tarik pembelajaran di kelas. “Kami ingin mendorong guru-guru untuk tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya secara kreatif dalam proses belajar mengajar. AR adalah jembatan menuju pengalaman belajar yang lebih menarik dan menyenangkan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MGMP Matematika Lhokseumawe, Dwi Joko Kencono  MPd menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar pelatihan semacam ini bisa dilakukan secara berkelanjutan. “Kami merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini. Para guru menjadi lebih percaya diri dalam mengeksplorasi teknologi baru, terutama AR yang bisa membuka perspektif baru dalam pembelajaran matematika,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Universitas Malikussaleh bersama MGMP Matematika SMA Kota Lhokseumawe menunjukkan komitmen dalam memperkuat kapasitas guru agar mampu merancang pembelajaran yang adaptif, inovatif, dan relevan dengan perkembangan zaman.[kur]


Berita Lainnya

Kirim Komentar