
UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 18 melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema Lawan Perundungan di SMP Negeri 8 Lhokseumawe.
Berdasarkan rilis yang diterima Unimalnews, Rabu (6/8/2025), kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian mahasiswa terhadap isu perundungan (bullying) yang masih sering terjadi di lingkungan sekolah.
Andani, salah satu anggota kelompok mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa mengenai bahaya perundungan serta cara-cara efektif dalam menghadapinya.
"Materi yang disampaikan mencakup definisi perundungan, berbagai dampak negatif yang ditimbulkannya, serta strategi untuk melawan tindakan bullying, baik secara individu maupun kolektif," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai media edukasi, tetapi juga sebagai ruang terbuka bagi siswa untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi dalam menghadapi perundungan.
“Kegiatan ini bukan hanya memberikan edukasi, tapi juga membuka ruang bagi siswa untuk berbagi pengalaman dan solusi dalam menghadapi perundungan,” ujarnya.
Kepala SMP N 8 Lhokseumawe, Yunitawati, SPd, turut mengapresiasi inisiatif para mahasiswa dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menilai bahwa edukasi mengenai perundungan sangat penting diberikan kepada siswa-siswi usia remaja yang masih dalam tahap pembentukan karakter.
“Edukasi ini cukup penting untuk disampaikan kepada siswa SMP, banyak dari mereka mungkin belum sepenuhnya menyadari dampak dari tindakan kecil yang ternyata bisa melukai perasaan temannya,” pungkasnya.
Acara ini dihadiri oleh 108 siswa dari kelas VII hingga IX dan berlangsung secara interaktif. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi selama sesi diskusi dan tanya jawab, yang menandakan adanya kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari intimidasi. []