
UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 19 dari Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan pelatihan ecoprint pada media totebag kepada ibu-ibu Dusun Arongan, Gampong Blangpulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Aceh.
Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan pada Selasa, (5/8/ 2025), bertempat di Meunasah Dusun Arongan, dan diikuti oleh ibu-ibu setempat. "Pelatihan ini bertujuan untuk melatih dan mengenalkan teknik ecoprint, yaitu metode pewarnaan alami yang menggunakan bahan-bahan dari alam sekitar seperti daun dan bunga, kemudian diaplikasikan pada totebag berbahan kanvas," ujar Nadya Adawiyah salah satu anggota kelompok.
Acara dimulai sore hari dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa KKN. Setelah itu, para ibu-ibu diarahkan dan diberikan penjelasan mengenai konsep dasar ecoprint, alat dan bahan yang digunakan, serta tahapan dalam proses pembuatannya. "Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi praktik langsung, di mana para peserta membuat motif dari berbagai jenis daun melalui teknik pounding (menumbuk daun pada kain), hingga menghasilkan totebag dengan desain yang unik dan artistik," ungkapnya.
Selama proses berlangsung, suasana pelatihan terasa interaktif dan penuh semangat. "Para ibu-ibu yang ikut tampak antusias mencoba teknik baru ini, bahkan beberapa di antaranya sudah mulai berimajinasi untuk mengembangkan keterampilan ecoprint ini sebagai peluang usaha rumahan yang bernilai ekonomis dan ramah lingkungan," terangnya.
Lanjut Nadya, melalui kegiatan ini, diharapkan warga Dusun Arongan, khususnya para ibu-ibu, dapat terus mengembangkan kreativitas mereka dan menjadikan ecoprint sebagai salah satu alternatif usaha kreatif yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
"Pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui edukasi dan pelatihan keterampilan berbasis potensi lokal," tambahnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif. Ibu Kepala Dusun Arongan, Fitriani, turut menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa. “Kami sangat senang dengan kegiatan ini karena memberi ilmu baru bagi ibu-ibu di dusun kami. Semoga keterampilan ecoprint ini bisa terus dikembangkan dan bermanfaat bagi ekonomi keluarga,” pungkasnya.
Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain, Nadya Adawiyah, Shirin Alya Yasmin, Aderina Br Sitepu, Tipa Angreini Siregar, Irvina Zenora, dan Dwi Gita Julianti. [hnm]