Mahasiswa KKN 23 Latih Anak Membuat Gantungan Kunci dari Resin dan Shrink Paper

SHARE:  

Humas Unimal
Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Untuk mendorong kreativitas dan keterampilan anak-anak, kelompok 23 Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Pada Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh mengadakan pelatihan pembuatan gantungan kunci berbahan resin dan shrink paper kepada anak-anak Dusun Cot Suwe, Gampong Padang Sakti, pada Minggu (10/8/2025).

Berdasarkan rilis yang diterima Unimalnews, Selasa (12/8/2025), pelatihan ini diikuti sebanyak 35 anak usia sekolah dasar hingga menengah yang antusias mencoba teknik baru dalam membuat kerajinan tangan. 

Kegiatan dimulai dengan pengenalan bahan dan alat, kemudian praktik membuat cetakan resin. Anak-anak diajarkan cara mencampur bahan resin dengan perbandingan yang tepat, menuangkannya ke dalam cetakan, serta menunggu proses pengerasan.

Setelah itu, peserta diperkenalkan pada teknik shrink paper untuk membuat desain mini sebagai hiasan gantungan kunci. Mereka menggambar atau mencetak desain di kertas khusus, kemudian dipandu oleh tim KKN untuk memanaskannya hingga menyusut dan mengeras, sebelum akhirnya dipadukan dengan gantungan kunci.

Ketua kelompok, Aditya Rahman, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memupuk rasa percaya diri anak-anak melalui karya seni yang bernilai pakai. “Selain menyalurkan hobi, keterampilan ini juga bisa menjadi peluang usaha di masa depan. Kami ingin anak-anak mendapatkan pengalaman yang bermanfaat, sekaligus mengenalkan kerajinan modern dengan bahan yang mudah diperoleh,” ujarnya.

Salah satu peserta, Afifah, mengaku senang dapat mencoba membuat gantungan kunci sendiri. “Lucu-lucu gambarnya, apalagi bisa dipakai di tas sekolah. Jadi bangga sama buatan sendiri,” katanya sambil menunjukkan hasil karyanya.

Sekretaris Desa Gampong Padang Sakti, TM Rizki Oktrifanny, mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang telah mengadakan kegiatan positif bagi anak-anak. Menurutnya, program seperti ini penting untuk mengisi waktu luang anak sekaligus menanamkan nilai kreativitas sejak dini.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Said Fadlan Anshari, menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi pengabdian Universitas Malikussaleh untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. 

“Pelatihan seperti ini tidak hanya mengasah keterampilan anak-anak, tetapi harapan jangka panjangnya semoga bisa membangun rasa percaya diri dan memupuk semangat wirausaha sejak dini. Saya berharap ilmu yang diberikan dapat terus diterapkan bahkan dikembangkan lebih lanjut,” pungkasnya. [fzl]


Berita Lainnya

Kirim Komentar