Dosen FT Unimal Latih Warga Uteunkot Manfaatkan Tanaman Liar Jadi Bonsai Taman

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh latih  pemanfaatan tanaman liar menjadi bonsai di Gampong Uteunkot, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe pada Kamis, (04/09/2025). Foto:Ist.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe- Sejumlah dosen Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa pelatihan pemanfaatan tanaman liar menjadi tanaman hias di Gampong Uteunkot, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe pada Kamis, (04/09/2025). 

Pelatihan ini bertema “Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Liar Sebagai Bonsai Taman”. Ketua pelaksana kegiatan, Hendra A menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh perangkat gampong, tokoh masyarakat, dan warga Uteunkot. Kegiatan ini terdiri dari penyampaian materi dan diikuti dengan praktik lapangan.

Adapun pemateri pelatihan adalah Badlon, seorang trainer bonsai di Kota Lhokseumawe.  Fadlon memberikan penjelasan tentang teknik dasar membuat bonsai mulai dari pemilihan tanaman liar, persiapan bahan baku, pembentukan gerak dasar, hingga perawatan agar bonsai memiliki nilai estetika dan nilai ekonomi.

“Bonsai dapat menjadi sumber pendapatan alternatif bagi masyarakat. Dengan memanfaatkan tanaman liar yang ada di sekitar desa seperti pohon hagu, pohon waru, dan pohon beringin, warga bisa menghasilkan produk bernilai jual tinggi, sekaligus mengurangi angka pengangguran,” ujar Badlon saat menyampaikan materi.

Barmawi salah seorang warga Uteunkot yang ikut terlibat menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan ini. Dengan adanya pelatian ini, ia mendapatkan keahlian yang belum pernah didapat sebelumnya.

“Semoga pelatihan budidaya bonsai ini dapat terus berlanjut ke depannya sehingga masyarakat semakin meningkat keterampilannya yang bisa bermanfaat untuk jangka panjang,”ujarnya.

Selain Hendra A dari Program Studi Arsitektur, kegiatan PKM ini juga melibatkan Eri Saputra (Prodi Pendidikan Matematika) dan Hafizh Al Kautsar Aidilof (Prodi Teknik Informatika), serta dibantu  dua orang mahasiswa Prodi Arsitektur, yaitu Mohd. Hafez Al-Shahzam dan Muhammad Yusuf Qardawi.

Program pengabdian ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Malikussaleh. Selain pelatihan teknis, kegiatan juga diarahkan pada pembentukan kelompok usaha masyarakat agar bonsai dapat dikembangkan secara berkelanjutan ke depannya.[kur]


Berita Lainnya

Kirim Komentar