
UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Dalam rangka memperingati satu dekade berdirinya Unit Kegiatan Mahasiswa Turtle Diving Club (UKM-TDC) Universitas Malikussaleh, puluhan mahasiswa laksanakan aksi penghijauan dengan menanam mangrove di pesisir Pantai Rancong, Kota Lhokseumawe, Selasa (26/9/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan UKM di lingkungan Unimal dan sejumlah volunteer yang berasal dari negeri jiran, Malaysia.
Ketua panitia kegiatan, Satria Ramadhan, mengatakan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap kelestarian lingkungan sekaligus momentum memperingati 10 tahun kiprah perjalanan UKM TDC.
"Sebanyak 300 bibit mangrove diturunkan untuk ditanam di sepanjang garis pantai. Bibit tanaman ini kami peroleh dari proses pencangkokan tanaman yang telah berlangsung dalam tiga bulan terakhir," ungkapnya.
Ia juga mengatakan aksi penanaman ini bertujuan untuk menjaga ekosistem pesisir serta meminimalisir dampak abrasi akibat gelombang laut yang selama ini menjadi ancaman lingkungan di kawasan tersebut.
"Kegiatan ini di satu sisi dilaksanakan untuk memperingati hari jadi UKM TDC yang kini sudah berusia satu dekade. Di sisi lain, kegiatan ini selaras dengan misi TDC yang bergerak di bidang penyelaman dan ekosistem laut. Harapannya, dengan aksi penghijauan ini, setidaknya bisa menumbuhkan semangat untuk terus menjaga lingkungan sekitar dari kerusakan,” ujar Satria.
"Sebagai UKM yang berfokus pada ekosistem laut dan penyelaman, TDC Unimal selama ini aktif melakukan berbagai kegiatan berbasis lingkungan, mulai dari konservasi laut, edukasi bawah air, hingga kampanye pengurangan sampah plastik. Peringatan satu dekade ini dijadikan momentum untuk memperkuat komitmen TDC dalam menjaga kelestarian pesisir Aceh," tambahnya.
Pembina UKM TDC, Muhammad Fauzan MT menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi aktif. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program serupa demi menjaga ekosistem laut dan pesisir.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah berkontribusi hingga kegiatan ini terselenggara dengan baik. Semoga ke depan, semakin banyak aksi penghijauan yang bisa dilaksanakan oleh UKM TDC. Kami berkomitmen untuk terus menciptakan hal positif terutama bagi ekosistem laut, karena hal-hal yang kecil seperti ini suatu saat akan tumbuh dan berdampak besar terhadap kehidupan ekosistem laut di dalamnya,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa aksi penghijauan ini menjadi bagian dari edukasi lingkungan bagi mahasiswa.
"Dengan terjun langsung ke lapangan, mahasiswa diharapkan mampu memahami pentingnya menjaga keseimbangan alam dan menjadi agen perubahan dalam kampanye pelestarian lingkungan," lanjutnya.
"Dengan menanam ratusan bibit mangrove di Pantai Rancong, mahasiswa Unimal tidak hanya merayakan perjalanan organisasinya, tetapi juga meninggalkan jejak kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa tidak hanya berperan dalam dunia akademik, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam gerakan pelestarian lingkungan," tutupnya.
Kegiatan penanaman mangrove ini berlangsung sejak siang hingga sore hari dengan suasana kebersamaan, diwarnai semangat gotong royong dalam menanam bibit di area pesisir yang rawan terkena abrasi. [fzl]