
UNIMALNEWS | Lhokseumawe — Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Malikussaleh resmi meluncurkan Komik Si-Gempi (Singkatan dari Si Generasi Empati) sebagai media edukasi hukum cambuk berbasis Augmented Reality (AR) 3D di SMA Negeri 1 Kuta Makmur, Aceh Utara, Senin (6/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program PKM-PM yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kuta Makmur, Dr. Nurmaida, M.Pd., dan turut dihadiri oleh dosen pembimbing PKM-PM sekaligus pemateri Pencegahan Kenakalan Remaja, Dr. Cut Sukmawati, M.Si., serta dosen pemateri Hukum Islam Qanun Jinayah, Dr. Muhammad Nur, S.H., M.H., para guru, dan siswa-siswi sekolah tersebut.
Ketua Tim PKM-PM, Desy Fatmasari, menjelaskan bahwa Komik Si-Gempi hadir sebagai inovasi edukatif yang menggabungkan teknologi dengan nilai-nilai hukum Islam.
“Si-Gempi adalah komik hukum cambuk berbasis AR 3D yang kami rancang sebagai salah satu alternatif edukatif untuk mencegah perilaku jarimah seperti zina, pelecehan seksual, maisir, khamar, dan LGBT di kalangan pelajar, khususnya di tingkat SMA,” ujar Desy.
Ia menambahkan, program PKM-PM ini berlangsung selama kurang lebih empat bulan, dimulai dari tahap pembuatan komik hingga implementasi kepada mitra.
“Kami berharap Komik Si-Gempi dapat memberikan manfaat besar bagi para pelajar dan menjadi langkah awal dalam upaya membentuk generasi muda yang memahami hukum serta menjauhi perbuatan menyimpang. Kami juga berharap tim kami dapat lolos ke ajang PIMNAS di Universitas Hasanuddin,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan difokuskan pada sosialisasi isi komik Si-Gempi yang dikembangkan dengan visual menarik dan interaktif. Melalui teknologi Augmented Reality (AR), siswa dapat menyaksikan secara langsung simulasi proses hukum cambuk dalam bentuk 3D menggunakan perangkat digital. Selain itu, acara juga diisi dengan sesi permainan edukatif (games) untuk meningkatkan semangat belajar serta memperdalam pemahaman hukum di kalangan siswa.
Program Si-Gempi menjadi salah satu inovasi mahasiswa Universitas Malikussaleh dalam mengintegrasikan teknologi dengan edukasi hukum berbasis kearifan lokal Aceh. Melalui media pembelajaran ini, diharapkan generasi muda dapat memahami secara lebih luas pentingnya menjauhi perilaku menyimpang sesuai dengan nilai-nilai Qanun Jinayat yang berlaku di Aceh.[]