UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Kabupaten Aceh Utara serius untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Kabupaten Aceh Utara mulai menyusun dokumen strategis yaitu Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten (RIPPARKAB).
Dalam penyusunan dokumen strategis ini pihak Pemkab Aceh Utara melakukan sosialisasi dan menjaring aspirasi dari pihak-pihak yang berkompeten dalam bidang pariwisata. Kegiatan sosiaisasi dan Penjaringan aspirasi ini dilaksanakan dalam bentuk Focus Group Discussion yang dilaksanakan di Bappeda Aceh Utara, Selasa (29/10).
Dalam kesempatan tersebut pihak Pemkab juga meminta pendapat ahli, salah satunya berasal dari akademisi Universitas Malikussaleh, Andrea Zulfa PhD.
Menurut Andre yang merupakan Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unimal, Pemkab harus mempersiapkan dokumen strategis yaitu RIPPARKAB dengan baik dan menarik. Dokumen ini sangat penting, karena merupakan syarat agar bisa mendapatkan anggaran dari kementerian dan juga bantuan dari pihak luar.
Kabupaten Aceh Utara sudah saatnya untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor penggerak ekonomi. Hal ini didukung oleh keadaan geografis yang dimiliki oleh Aceh Utara. Pariwisata yang sebaiknya dikembangkan adalah dengan pemanfaatan potensi budaya dan keindahan alam, ujar Andre.[ryn]