UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Duta Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh menjadi narasumber dalam acara Live Talkshow di RRI Pro 2 Lhokseumawe, Rabu (15/1) kemarin dengan topik wawasan umum bidang pertanian dan perikanan.
Acara Numpang Nampang adalah program dari Radio Republik indonesia(RRI) Lhokseumawe untuk memberikan motivasi kepada pemuda-pemuda Indonesia. Acara ini berlangsung selama 90 menit yang dipandu langsung oleh penyiar RRI Anita Dian.
Yang menjadi narasumber yaitu Duta Fakultas Pertanian Unimal Raudhatul Fauza dan Baitul Ilma serta Ketua BEM FP Unimal Abdul Hamid.
Raudhatul Fauza kepada Unimalnews, Kamis (16/1) mengatakan dengan acara tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi kepada masyarakat khususnya pemuda agar lebih semangat dalam memajukan sektor pertanian dan menciptakan masyarakat yang lebih kreatif serta back to nature sehingga terwujudnya masyarakat yang sehat.
Di akhir Acara Fauza juga membaca puisi yang berjudul "Barisan Pejuang" yang dipersembahkan kepada para petani pejuang kedaulatan pangan bangsa dari penjajahan kelaparan.
"Mari kita sama-sama ubah mindset masyarakat dari kita ( saya menyekolahkan anak saya supaya dia tidak menjadi petani seperti saya), "ujarnya.
Baitul Ilma menambahkan ini adalah Kunjungan Kerja Pertama Duta Pertanian Unimal yang baru saja dinobatkan pada pertengahan Desember 2019 dan ke depan akan melakukan sosialisasi terhadap siswa-siswi di Aceh Utara-Lhokseumawe serta kepada masyarakat sekitar.
"Agar kepahaman terhadap kuliah di jurusan yang ada di ruang lingkup Fakultas Pertanian Unimal tidak hanya menjadi petani dan nelayan . Maka perlu dilakukan sosialisasi agar mereka paham akan prospek masa depan di bidang pertanian dan perikanan. Sesuai dengan Tri Dharma perguruan tinggi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 pasal 1, disebutkan adalah kewajiban perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,"tambahnya.
Sementara itu Ketua BEM FP Unimal Abdul Hamid mengucapkan ribuan terimakasih kepada RRI Lhokseumawe. Dia menyebutkan, sektor pertanian dan perikanan adalah sebuah kunci kesejahteraan masyarakat Indonesia dan pemuda-pemuda adalah ujung tombak dalam memberikan gagasan untuk mewujudkan ini semua.
"Para pemuda sudah saatnya terjun dalam dunia usaha mikro kecil dan menengah agar menciptakan produk untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia sesuau dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,"terangnya.[tmi]