UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Rektor Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Dr Herman Fithra, Asean Eng kembali melantik sejumlah pejabat baru pada Rabu (11/3/2020). Pelantikan ini dilakukan terkait dengan habisnya masa jabatan pejabat sebelumnya dan adanya mutasi di beberapa jabatan, seperti di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) dan Pembantu Rektor IV Bidang Kerja Sama.
Sejumlah pejabat yang dilantik ialah DrAzhari Asean Eng menjadi Pembantu Rektor IV menggantikan Dr M Nazaruddin; Dr Muhammad Daud sebagai kepala LPPM menggantikan Dr Azhari; Bobby Rahman MSi yang kembali ditetapkan sebagai Kaprodi Ilmu Politik FISIP; Kamaruddin MSi yang juga ditetapkan sebagai Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIP; Abdullah Akhyar Nasution, MSi diangkat sebagai Kaprodi Antropologi FISIP menggantikan Al Chaidar MSi; Sri Setiawaty MPd sebagai Kaprodi Pendidikan Kimia FKIP; Syahriandi M.Pd yang menjadi Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP; Dr Nasrun sebagai Kaprodi Pendidikan Fisika FKIP menggantikan Nur Aini Fahmi MPd; Dr. Fajriana MSi sebagai Kaprodi Pendidikan Matematika FKIP menggantikan Iryana Muhammad M Pd; dan Dr Abubakar sebagai Kaprodi Pendidikan Vokasional Teknik Mesin FKIP.
Dalam sambutannya Herman Fithra menyatakan bahwa pejabat yang dilantik tersebut adalah bagian integral dari tim rektor dan harus bekerja menjalankan visi dan misi rektor. “Karena pada dasarnya pejabat yang dilantik adalah melakukan kerja pengabdian dalam memajukan Unimal dengan visi dan misi rektor yang telah disusun ketika terpilih, sehingga tidak dikenal visi dan misi lainnya. Semua harus bersatu padu dalam membangun Unimal yang semakin baik dan bereputasi internasional, ungkap Herman.
Selanjutnya Herman juga kembali menyitir tentang nasehat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, bahwa peran pejabat di lingkungan perguruan tinggi tetap sebagai aparatur sipil negara yang terikat dengan kode etik dan perilaku. “ASN harus menjauhkan diri dari sembilan dosa, dua di antaranya adalah anti-Pancasila dan bersikap serta berperilaku radikal di perguruan tinggi, ungkapnya.
Hal lain yang disampaikan oleh Rektor Unimal ialah kampus jantong hatee rakyat Pasee ini telah menjalankan peran-peran yang seharusnya dilakukan lembaga negara, yaitu prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalitas. “Kita membuka akses informasi seluas-luasnya, tapi tidak kebablasan, karena semuanya memiliki batasan. Akademisi ketika menjabat terikat dalam sumpah, salah satunya tetap teguh memegang rahasia jabatan dan tidak mengumbar di ruang publik. Ada hal-hal yang tetap harus diperlakukan confidential demi menjaga nama baik institusi”.
Khusus kepada Pembantu Rektor IV dan Kepala LPPM, Herman menyatakan bahwa kedua unit kerja itu langsung bertanggung-jawab kepadanya. Jadi ia berharap agar mereka dapat mengangkat sebagian beban yang terdapat di pundak rektor untuk bekerja penuh dedikasi dan profesional. “Anda menjadi bagian dari jiwa Saya yang harus menjaganya dengan baik. Karena baik buruknya rektor tergantung juga dengan seberapa keras dan komitmen Anda bekerja”, tutur Herman.
Selamat bekerja pejabat baru. Terus berlari kencang demi Unimal Hebat.[tkf]