Mahasiswa Unimal Bantu Bersihkan Lokasi Banjir Aceh Tengah

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa Unimal membantu proses pembersihan material sisa banjir di lokasi bencana, Aceh Tengah, Minggu (17/5/2020). Foto; Ahmad Al Bastin

UNIMALNEWS | Takengon – Mahasiswa Universitas Malikussaleh yang berasal dari berbagai program studi tergabung dalam relawan tim fisik yang bertugas membantu warga dalam membersihkan sisa-sisa material lumpur yang masih menimbun rumah dan harta benda lainnya milik warga. Para mahasiswa ini sudah mulai menjalankan tugas sejak Ahad (17/5/2020).

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur sejumlah desa di Aceh Tengah telah menyebabkan banjir. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, terdapat tiga desa yang yang terdampak longsor dan banjir yaitu desa Paya Tumpi Induk, Paya Tumpi Baru dan Daling.

Para mahasiswa yang ikut sebagai relawan fisik ini merupakan hasil seleksi dari BEM Unimal yang mendapat mandat dari Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan untuk melakukan seleksi tersebut.

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr Baidhawi mengatakan pada tahap pertama ini dikirimkan sebanyak 35 orang mahasiswa, mereka akan bertugas menjadi relawan selama enam hari. Pada masing-masing desa yang terdampak ditempatkan satu kelompok mahasiswa. 

Riski RM, selaku  salah seorang relawan mahasiswa Unimal mengatakan, dirinya merasa terpanggil untuk ikut membantu para korban banjir, karena ia merasa  sudah kewajiban setiap manusia untuk saling membantu.  “Sebagai makhluk sosial, sudah seharusnya kita turut membantu meringankan beban saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” ujar Riski 

"Kami mahasiswa diarahkan oleh Rektor Universitas Malikussaleh untuk membantu para korban terdampak Longsor di Aceh Tengah, Kami turut prihatin atas musibah bencana yang menimpa saudara kami di Aceh Tengah. Mudah-mudahan ada hikmah dibalik bencana yang sedang kita alami ini". Ujar Riski.

Pada hari ini selain membersihhkan tumpukan lumpur, para relawan mahasiswa Unimal ini juga telah berhasil mengevakuasi dua unit motor yang tertimbun lumpur cukup dalam.[bas]


Kirim Komentar