LDF Forum Aneuk Teknik dan Al-Fawaz FISIP Gelar Kajian Milenial Bawa Perubahan

SHARE:  

Humas Unimal
LDF Forum Aneuk Teknik dan Al-Fawaz FISIP Gelar Kajian Milenial Bawa Perubahan. Foto: ist

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Forum Aneuk Teknik  dan  Al-Fawaz Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Malikussaleh melaksanakan kajian Bawa Perubahan (BAPER)  dengan mengusung tema "Sinergitas Keislaman dan Kecerdasan Intelektual dalam Membentuk Keimanan dan Karakter Bangsa yang Berakhlakul Karimah" secara online, Minggu (10/10 2021).

Ketua Panitia, Muhammad Dirga mengatakan, kajian kali ini diharapkan bisa menambah nilai-nilai keislaman yang terdapat dari diri setiap insan. "Semoga dengan adanya kajian kolaborasi ini kita sebagai mahasiswa mengetahui dan memahami bagaimana peran mahasiswa yang sesungguhnya, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman yang berakhlakul karimah,” katanya.

Kemudian, Ketua FUAT Al-Muttaqin, Muhammad Dwi Alhamda menyampaikan, bahwa keistiqomahan dalam menuntut ilmu itu wajib bagi kita semua selaku mahasiswa.

"Kita sebagai mahasiswa tidak hanya di tuntut ilmu hanya di perkuliahan tapi juga dalam Islam, salah satunya dari agenda kajian Bawa Perubahan ini. Dimana yang nantinya kita akan mendapatkan relasi yang shaleh maupun shalihah," tuturnya.

Sementara, Ketua Lembaga Dakwah Fakultas Al-Fawaz, Ramadhan berharap dengan adanya kajian kolaborasi antar LDF FUAT Al-Muttaqin dan LDF Al-Fawaz dapat memperkuat ukhuwah islamiah dan dapat menambah wawasan keislaman mahasiswa Teknik dan FISIP.

Pembina LDF Al-Fawaz, Subhani M Si  mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh dua lembaga dakwah fakultas yang bertujuan untuk menambah ilmu di bidang agama.

“Kajian BAPER (Bawa Perubahan) ini menghadirkan seorang pemateri yakni Nanda Tryhadi Rizky Syahputera ST yang merupakan lulusan Teknik Industri Universitas Sumatera Utara, kita harap mahasiswa bisa memanfaatkan momen ini dengan baik untuk menambahkan ilmu pengaetahuan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nanda Tryhadi memaparkan beberapa kajian seperti Tinjau Sejarah, Menuju Negeri Impian, dan Apa Sebenarnya yang Harus dilakukan oleh mahasiswa?

"Sebuah dinasti akan runtuh dan hilang karena disebabkan oleh lemahnya semangat patriotisme, hilangnya sifat amanah, tidak percaya diri, terlalu fanatik terhadap madzhab dan kemerosotan ekonomi". Lalu beliau melanjutkan pembahasan tentang Menuju Negeri Impian, "Dimana Negeri Impian tersebut sudah tercatat di Kitab Suci Al-Qur'an di dalam surat Saba' : 15

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Sungguh, bagi kaum Saba' ada tanda (kebesaran Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri, (kepada mereka dikatakan), "Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik (nyaman) sedang (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun."
 
"Kita semua percaya bahwa Negeri yang makmur dan negeri impian ditandai dengan kalimat Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Wa Ghofur. Peran Mahasiswa saat ini adalah sebagai agent of change, pembawa perubahan bagi Indonesia, agar kedepannya Indonesia menjadi negeri Impian," tambahnya.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar