Tujuh Mahasiswa Akuntansi Unimal Lulus Sertifikasi Junior

SHARE:  

Humas Unimal
Tujuh mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, lulus sertifikasi junior yang digelar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Humanika Investa di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, baru-baru ini. Foto: IST.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Sejumlah tujuh mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh lulus ujian sertifikasi untuk akuntan junior yang diselenggarakan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Humanika Investa. Keberhasilan tujuh mahasiswa mahasiswa tersebut diharapkan memotivasi para mahasiswa lain untuk lulus agar memiliki nilai lebih ketika memasuki dunia kerja.

Ketujuh mahasiswa tersebut adalah Hidayatullah, Azhari M Isa, Ari Satria, Rini Yuniar, Rinaldi, Ratu Iche Wijaya, dan Asmaul Husna. Mereka dinyatakan lulus setelah mengikuti serangkaian tes dan mengikuti materi sertifikasi.

Meski terdapat tujuh mahasiswa lulus, Ketua Prodi Akuntasi FEB Unimal, Dr Murhaban, menyebutkan jumlah tersebut di bawah target karena peserta sertifikasi berjumlah 20 mahasiswa. “Tapi sebagai permulaan, keberhasilan ini sangat membanggakan. Ke depan, kita harapkan semua mahasiswa Akuntansi bisa lulus,” ujar Murhaban, Selasa (30/7/2019).

Baca juga: Fakultas Ekonomi Unimal Kerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi

Menurutnya, sertifikasi dilaksanakan untuk membekali mahasiswa Akuntansi Unimal dalam bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Sertifikat akuntan junior diharapkan memberikan nilai tambah dan kepercayaan diri kepada mahasiswa ketika memasuki dunia kerja.

Dosen Prodi Akuntansi sekaligus ketua panitia sertifikasi, Indrayani, menyebutkan para peserta mengikuti materi sertifikasi meliputi prinsip praktek profesional, kesehatan dan keselamatan kerja, memproses entry jurnal, buku besar, laporan keuangan, pengolahan angka, dan aplikasi komputer. Dua asesor yang menjadi penilai sertifikasi adalah Sabaruddin Chaniago dan Husin Nasution. “Semua materi tersebut lazim digunakan untuk melatih tenaga prfesional,” ungkap Indrayani yang juga mantan Kepala Galeri Investasi di Universitas Malikussaleh.

Ditemui terpisah, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unimal, Dr Hendra Raza, mengatakan akan terus mendorong mahasiwa dari semua program studi agar mengikuti sertifikasi kompetensi di berbagai bidang. Dan Dalam waktu dekat FEB Unimal akan melaksanakan sertifikasi kompetensi pasar modal.

“Ini merupakan sebuah usaha untuk meningkatkan standar kompetensi lulusan baik di tingkat nasional maupun internasional, selain untuk meningkatkan akreditasi jurusan,” tandas Hendra.[ayi]

Baca juga: Dosen Fakultas Ekonomi Unimal Mengajar di USU Medan   

  


Berita Lainnya

Kirim Komentar