Mahasiswa KKN Diminta Berikan Rekomendasi Program Kemandirian Gampong

SHARE:  

Humas Unimal
Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Aceh Utara, Dayan Albar, mengenakan atribut kepada perwakilan mahasiswa KKN di halaman kantor Bupati Aceh Utara, Senin (26/8/2019). Foto: Ayi Jufridar.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Aceh Utara diharapkan bisa memberikan masukan kongkrit mengenai program kemandirian gampong dalam berbagai bidang. Mahasiswa diminta ikut mendampingi program gampong dan bukan mengaudit penggunaan dana desa.

Penegasan itu disampakan Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Aceh Utara, Dayan Albar, ketika menerima penempatan mahasiswa KKN dari Universitas Malikussaleh di tiga kecataman di Aceh Utara, Senin (26/8/2019).

Berbicara di depan 1.449 mahasiswa dari berbagai fakultas, Dayan mengharapkan mahasiswa memberikan rekomendasi konkrit kepada kepala desa yang dilanjutkan kepada camat. “Jangan seperti isu yang berkembang, mahasiswa KKN ikut mengaudit dana desa. Mahasiswa melakukan pedampingan penggunaan dana desa, kalau itu dibutuhkan,” jelas Dayan yang mewakili Bupati Aceh Utara.

Pemkab Aceh Utara, tambahnya, sangat mendukung bahkan merasa beruntung Unimal menempatkan mahasiswa KKN di sejumlah desa pedalaman di Aceh Utara. Dia mengharapkan kegiatan tersebut memberikan manfaat bukan saja kepada mahasiswa, tetapi juga masyarakat gampong.

Dalam kesempatan sama, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unimal, Dr Azhari, mengatakan KKN merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah.

“Tapi harus diingat, ilmu yang diperoleh di bangku kuliah sangat terbatas. Masa KKN menjadi kesempatan untuk menambah pengetahuan dan wawasan secara langsung,” ujar Azhari seraya mengingatkan mahasiswa agar menjadi nama baik kampus dan orang tua selama 30 hari berada di lokasi KKN.

Ketua Panitia KKN Tim I Angkatan XXVI, Anismar, mengingatkan mahasiswa agar memanfaatkan waktu KKN seefektif dan seefisien mungkin untuk melaksanakan program kelompok dan personal. “Sebaiknya dalam pekan pertama sudah jelas program kelompok dan pribadi sehingga tidak diburu di pekan terakhir,” ujarnya ketika menyerahkan mahasiswa KKN di Kantor Camat Kuta Makmur.

Ke-1.449 mahasiswa melaksanakan KKN di 16 desa di Kecamatan Simpang Keuramat, 48 desa di Kecamatan Meurah Mulia, dan 36 desa di Kecamatan Kuta Makmur.[ayi]

 


Kirim Komentar