Mahasiswa KKN Semprot Disinfektan di Desa Bugak Krueng Mate

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN kelompok 179 Universitas Malikussaleh melakukan penyemprotan disinfektan bersama TNI dan Polri serta warga Desa Bugak Krueng Mate Kecamatan Jangka, Bireuen. Foto: Ist

UNIMALNEWS | Bireuen - Sebagai langkah antisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 179 Universitas Malikussaleh melakukan penyemprotan disinfektan bersama TNI dan Polri serta warga Desa Bugak Krueng Mate Kecamatan Jangka, Bireuen.

Ketua kelompok KKN Maulidin kepada Unimalnews , Selasa (05/5/2020) mengatakan penyebaran virus corona (Covid-19) yang belum kunjung mereda membuat masyarakat semakin resah. Sehingga berbagai cara dilakukan untuk mencegah penularan virus tersebut serta memutus rantai penyebarannya.

Selain, Maulidin menyebutkan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat umum seperti meunasah, kedai kupi, pasar, dan tempat umum lainnya merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi virus tersebut.

"Kami meyakini bahwa penyemprotan disinfektan dapat mencegah meluasnya Virus Corona. Selain itu, juga dipercaya dapat membunuh virus yang mengudara melalui droplet (butiran air) maupun menempel pada benda lain sehingga tidak menyebar kepada warga sekitar," katanya.

Kamudian, Geuchik Bugak Krueng Mate, Mawardi, menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN karena telah melakukan penyemprotan disinfektan di desanya.

 “Semoga dengan adanya penyemprotan disinfektan ini dapat meminimalisir perkembangan Covid-19,’’ harapnya.

Sementara, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Teuku Azhari MEd turut memberi apresiasi atas inisiatif mahasiswa melakukan penyemprotan disinfektan di desa tersebut.

"Dengan adanya penyemprotan disinfektan di meunasah dan tempat umum lainnya, semoga dapat mencegah penyebaran virus itu yang lebih luas lagi. Apalagi meunasah sebagai salah satu sentral dan pusat kegiatan masyarakat terutama pada masa pelaksanaan ibadah bulan suci Ramadhan," imbuhnya.[tmi]


Kirim Komentar