Giliran Kelompok 48 Cek Suhu Tubuh Warga

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Kelompok 48 Universitas Malikussaleh, mengecek suhu tubuh warga di depan Pendopo Bupati Bireuen, beberapa waktu lalu. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Bireuen – Mahasiswa Universitas Malikussaleh yang sedang menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan berbagai skema, banyak yang mengambil peran dalam mengurangi potensi penyebaran virus Covid-19. Selain memproduksi sabun cair atau menyemprot disinfektan, ada juga yang memeriksa suhu tubuh warga seperti yang dilakukan Kelompok 48 di Kota Bireuen.

Menurut Munawarah, mereka memilih lokasi di Pendopo Bupati Kabupaten Bireuen sebagai lokasi pengecekan suhu tubuh pengunjung. “Kegiatan ini sesuai dengan upaya pemerintah untuk mendeteksi warga yang memiliki gejala, meski ini prosedur yang paling sederhana,” ungkap Munawarah, Kamis (7/5/2020).

Selain Munawarah yang berasal dari Prodi Pendidikan Matematika, dalam Kelompok 48 juga ada Asmaya, Wirdatul Jannah, Siti Maghfirah, Novia Miranti (Pendidikan Fisika), dan Eva Mauliza (Teknik Informatika). “Kebetulan kami semuanya mahasiswi. Tapi itu bukan kendala,” tambah Munawarah penuh percaya diri.

Menurutnya, kegiatan pengecekan suhu tubuh dilakukan di depan halaman Pendopo sejak pukul 10.00 WIB, beberapa waktu lalu. Satu persatu warga yang hendak masuk, dicek suhu tubuhnya dengan menggunakan thermogun. Sebelum memasuki Pendopo, para pengunjung “ditembak” dengan termometer untuk memastikan suhu tubuhnya dalam batas normal.

Ditambahkan Munawarah, sebagian besar masyarakat tidak keberatan dengan prosedur tersebut, bahkan mereka menjalaninya dengan senang hati untuk memastikan suhu tubuh mereka dalam keadaan normal. “Rata-rata berkisar antara 36,5 sampai 37 derajat,” ungkapnya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DLP) Kelompok 48, Dr Elidar Sari, mengatakan kegiatan Munawarah dan kawan-kawan sejalan dengan skema KKN dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

“Saya mengingatkan mahasiswa untuk tetap menggunakan masker dan selalu mencuci tangan,” ujar Elidar. Dia juga menyarankan mahasiswi memproduksi hand sanitizer dan membagikan masker kepada masyarakat. [ayi]

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar