Sopir Didata, Mobil Tangki CPO Disemprot: KKN Kelompok 81

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Kelompok 81 melakukan penyemprotan mobil tangki CPO di Desa Sikerabang Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam, Aceh. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Subulussalam – Pencegahan penularan Covid-19 menjadi skema favorit mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata tahun ini, termasuk bagi Kelompok 81 yang mengambil lokasi di Kota Subulussalam, Aceh.

Di bawah bimbingan Dr Ratri Candrasari, mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Kelompok 81 mendata para sopir mobil tanki crude palm oil (CPO) yang sering keluar masuk kawasan perkebunan kelapa sawit.

“Tidak cukup hanya mendata, mereka juga menyemprot mobil tangki CPO dan membagi masker,” ungkap Ratri, Jumat (8/5/2020), mengenai kegiatan anggota Kelompok 81 di Subulussalam.

Kegiatan tersebut dilakukan dengan dukungan dari pemerintah kecamatan setempat. Kelompok 81 hanya terdiri dari dua mahasiswa,  yakni Muhammad Safrizal dari Teknik Industri dan Hepri Dicki Hermawan dari Teknik Sipil. Keduanya memang berasal dari Subulussalam sehingga sangat menguasai medan.

Dikatakan Safrizal, kegiatan yang sudah mereka lakukan sejak medio April 2020 lalu, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, karena para sopir mobil tangki sebagian besar berasal dari luar daerah, termasuk daerah merah seperti Kota Medan. “Jadi, Pemerintah Subulussalam harus memastikan sopir yang keluar masuk tidak ada yang menunjukkan gejala terpapar Covid-19,” ujar Safrizal.

Ditambahkan Dicki, selain mendata para sopir dan memeriksa suhu tubuh mereka, mahasiswa yang bergabung dalam posko Gugus Tugas Covid-19 juga membagi masker kepada penduduk. “Kami melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan agar warga selalu memakai masker serta rajin mencuci tangan,” tambah Dicki.

Pemerintah Kecamatan Longkib, Subulussalam, juga mendukung kehadiran mahasiswa bersama tim di Posko Gugus Tugas Covid-19 yang terletak di Desa Sikerabang, seperti disampaikan Camat Makmur. Menurutnya, keberadaan mahasiswa sangat membantu tim di Posko, terutama dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan tindakan lainnya dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Selain terus berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan Longkib, Ratri mengingatkan Safrizal dan Hepri Dicki Hermawan agar berhati-hati selama berada di lapangan.

“Patuhi protokol kesehatan dengan ketat, mahasiswa harus menjadi contoh bagi masyarakat agar langkah-langkah pencegahan bisa menjadi bagian dari budaya kita,” kata Ratri mengingatkan. [ayi]

 


Kirim Komentar