Mahasiswa KKN Lakukan Pengabdian di Panti Asuhan

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Kelompok 113 sedang melakukan edukasi di Panti Asuhan Al Washliyah Kelurahan Rembung Dalam Kota Binjai. Foto; Ist

UNIMALNEWS | Binjai – Empat orang mahasiswa Universitas Malikussaleh yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di  Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai melakukan kegiatan pengabdian mereka di Panti Asuhan Al Washliyah Kelurahan Rembung Dalam.  Pada pengabdian yang mengambil tema “Membangun Masyarakat Yang Kreatif, Aktif , Peduli, Mandiri dan Berakhlakul Karimah” terdapat beberapa kegiatan yaitu pemberian donasi bantuan, pembuatan sabun cuci piring, dan edukasi kepada anak.

Empat orang mahasiswa yang melaksanakannya adalah Sandy Yudha, Fany Fitria Suhada, Siti Nurmalinda dan Adevia Ramadani yang semuanya berasal dari Prodi Pendidikan Kimia. Mereka tergabung ke dalam Kelompok 113 yang memilih skema KKN Balik Kampung (BK) dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Harinawati MA.   

Menurut Sandy dalam rilisnya kepada Unimalnews, Selasa (19/5/2020), mereka sengaja memilih melakukan pengabdian di salah satu panti asuhan di Kelurahan Rembung Dalam itu karena selama dilaksanakan KKN mereka melihat kegiatan di panti tersebut tetap aktif di tengah Pandemi Covid-19. Selain itu jumlah anak-anak yang cukup banyak juga menjadi salah satu alasan mereka memilih panti tersebut untuk melakukan pengabdian.

Bantuan yang mereka berikan kepada anak-anak di panti tersebut terdiri dari pakaian dan bahan pangan. Pakaian tersebut merupakan pakaian layak pakai berhasil dikumpulkan oleh mahasiswa KKN dari warga. Bahan pangan yang diberikan berupa  beras dan mi instan.

Sandy menyebutkan, selain memberikan donasi, mahasiswa KKN juga membuat sabun cuci piring yang kemudian diserahkan kepada pihak panti asuhan. Sabun yang dibuat itu dimasukkan ke dalam botol untuk kemudian bisa digunakan sebagai pencuci piring oleh penghuni panti.


Selanjutnya para mahasiswa KKN melakukan kegiatan edukasi dengan memberikan motivasi kepada para penghuni panti. “Motivasi yang diberikan adalah kisah-kisah orang sukses yang tidak pernah menyerah dalam berjuang, padahal sebelumnya keadaan mereka juga tidak mampu,” pungkas Sandy.[ryn]


Berita Lainnya

Kirim Komentar