Masa Tanggap Darurat Berakhir, Unimal Tarik Relawan Tenaga Fisik dari Lokasi Bencana

SHARE:  

Humas Unimal
Rektor Universitas Malikussaleh memberikan arahan ketika menjemput para mahasiswa relawan di lokasi bencana. Foto; Ahmad Al Bastin

UNIMALNEWS | Takengon – Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng melakukan penarikan secara langsung mahasiswa yang bertugas menjadi relawan tenaga fisik di lokasi bencana banjir bandang Kabupaten Aceh tengah. Penarikan yang dilakukan Jumat (22/5/2020) bersamaan dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana. Saat ini bencana banjir bandang telah diturunkan statusnya menjadi penanganan masa transisi.

Rektor yang datang bersama dengan Pembantu Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pembantu Dekan Bidang kemahasiswan Fakultas Hukum, beberapa orang dosen dan staf bagian kemahasiswaan, menjemput langsung para relawan ke posko yang telah disediakan oleh warga.

Menurut Rektor, penjemputan langsung ini dilakukan karena dirinya ingin langsung mengucapkan terima kasih kepada para warga yang telah bersedia menerima mahasiswa Unimal di desa Paya Tumpi selama menjalankan misinya menjadi relawan tenaga fisik. “Kita juga ingin berpamitan dengan para tokoh masyarakat, reje, banta dan petugas posko bencana Kabupaten Aceh Tengah atas selesainya masa bakti relawan yang kita tempatkan di lokasi ini,” ucap Rektor.

Pada saat ingin berpamitan dengan petugas di Posko Bencana Kabupaten Aceh Tengah, Rektor Unimal bertemu  dengan Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar yang kebetulan sedang memantau aktivitas di posko tersebut. Rektor menyampaikan kepada Bupati bahwa penarikan mahasiswa ini bukan berarti menandakan berakhirnya bantuan dari Universitas Malikussaleh.

Unimal akan mengirimkan relawan lain untuk membantu percepatan penanganan bencana banjir bandang ini. Relawan itu adalah relawan tim psikologi yang sebelumnya sudah turun ke lokasi melakukan survei untuk kemudian akan melaksanakan program trauma healing untuk membantu menghilangkan rasa trauma yang ada pada diri korban. Selanjutnya Unimal juga akan mengirimkan kembali relawan teknik sipil untuk melakukan kajian apakah lokasi yang terkena bencana saat ini masih layak dan relevan untuk dipertahankan, atau harus direlokasi. Kajian ini juga akan Unimal sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.

Terakhir Rektor juga menyampaikan bahwa apa yang Unimal lakukan di Kabupaten Aceh Tengah hari ini adalah bentuk kepedulian Unimal karena banyak mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas Malikussaleh berasal dari Aceh Tengah.[ryn]


Kirim Komentar